Semarang – INFOPlus. Bakal Calon Wali Kota Semarang, Hj Claudyna C Ningrum atau Mbak Dina menilai, tingginya angka pengangguran di kota ini perlu disikapi dengan serius. Ia pun membeber tips jitu atasi persoalan tersebut.
Kota Semarang, sebagai salah satu kota besar di Tanah Air punya ragam persoalan yang butuh perhatian serius, salah satunya pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tahun 2023 di Ibu Kota Provinsi Jateng masih sebesar 5,99 persen.
“Persoalan ini perlu dicarikan solusi, agar masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Dina ini, Jumat (2/8).
Pasalnya, lanjut Mbak Dina, tingginya angka pengangguran bisa berbanding lurus dengan kemiskinan. Oleh karena itu, perlu ada solusi tepat untuk mengatasi persoalan ini.
Menurut dia, sejumlah upaya bisa dilakukan, di antaranya pemberian modal kerja, menarik investor agar menanamkan investasi di sektor padat karya dan sebagainya.
Dengan memperbanyak investasi di sektor padat karya akan semakin banyak menyerap tenaga kerja. Otomatis, persoalan pengangguran bakal berkurang signifikan.
“Kami berharap masyarakat Kota Semarang sangat bisa mengakses segala bentuk pekerjaan beragam,” tutur Kader Partai Gerindra ini.
Ditambahkan, Kota Semarang sebagai ibu kota provinsi ini sangat strategis untuk iklim usaha. Selain geografisnya strategis, infastrukturnya juga sangat menunjang.
Kota Semarang berada di wilayah tengah-tengah antara Jawa Timur dan Jawa Barat, sehingga bisa menjadi pusat transit. Kota Semarang bisa mendirikan banyak lagi hotel dan restoran bisa mengakses pekerja lebih banyak.
“Oleh karena itu, kami akan menggenjot sektor investasi, agar masyarakat Kota Semarang mudah terserap kerja,” ucapnya.
Di sisi lain, imbuh dia, lapangan pekerjaan yang tersedia juga akan diprioritaskan untuk warga Kota Semarang.
“Kami mengusahakan ada MoU dengan khusus pabrik, kontraktor atau pemilik usaha agar lebih memberdayakan warga Kota Semarang menjadi pekerjanya,” kata dia.
Perempuan pengusaha ini membawa perubahan melalui jargon Semarangnya Semua. Mbak Dina menilai, warga Kota Semarang harus diberdayakan serta diikutkan dalam segala aspek.
Visi misi yang diusung adalah memulihkan kesejahteraan dengan slogan dari rakyat untuk rakyat, mengurangi tingkat pengangguran serta tingkat kemiskinan warga Kota Semarang. []