Pemkot Semarang Gelar Sayembara Desain Bangunan Gedung Hijau

oleh
sayembara desain bangunan gedung hijau
Pemkot Semarang dorong pembangunan ramah lingkungan dengan gelar sayembara desain bangunan gedung hijau. (Dok)

SemarangINFOPlus. Pemkot Semarang gelar sayembara desain bangunan gedung hijau dengan tujuan mendorong pembangunan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sayembara ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon di Kota Semarang yang kian meningkat, sekaligus implementasi Peraturan Wali kota Semarang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Bangunan Gedung Hijau.

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan harapannya agar sayembara ini mampu mewujudkan kota Semarang yang lebih hijau dan nyaman.

“Kita memulai untuk mempunyai kota yang semakin ramah lingkungan, semakin hijau, semakin nyaman, dan tentunya bisa menjadi kota yang layak huni bagi masyarakat sesuai visi-misi,” ujar Mbak Ita, sapaan wali kota, Selasa (30/7).

INFO lain :  Penumpang KM Lawit Nekat Lompat ke Laut, Hilang di Perairan Karimunjawa

Mbak Ita menyebut sayembara ini telah dinantikan sejak lama dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi pemanasan global dan menurunkan suhu udara di Kota Semarang. Ia menekankan pentingnya implementasi desain-desain tersebut dalam pembangunan gedung di masa depan.

“Tentu nantinya kalau banyak desain gedung dan itu harus diimplementasikan jadi jangan hanya terbatas desain saja selesai,” ujarnya.

INFO lain :  KASN Panggil 2 ASN Pemkot Semarang, Sekda Iswar dan Ade Bhakti

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang Kota Semarang Mohammad Irwansyah, menjelaskan sayembara ini juga dalam rangka momentum HUT ke-79 RI di Kota Semarang.

“Lomba desain gedung hijau ini akan dimulai tahun ini, diawali dengan proses sosialisasi. Selanjutnya, kami akan melakukan launching, menerima dan menilai desain, dan diharapkan dalam sebulan ke depan kita bisa menentukan pemenangnya,” jelas dia.

Ia juga menyampaikan bahwa fokus awal sayembara ini adalah pada bangunan di kelurahan, dengan tujuan memberikan contoh dan pembelajaran bagi masyarakat luas.

INFO lain :  Peran Pemkot Semarang di Pemilu 2024 Diapresiasi KPU

“Harapannya ini sebagai pembelajaran kita, untuk ke depan kita bisa punya bangunan gedung hijau, sehingga kita bisa menyosialisasikan dan memberi contoh pada masyarakat,” paparnya.

Irwansyah menambahkan pembangunan gedung hijau tidak hanya fokus pada estetika, tetapi juga pada aspek efisiensi energi dan ekonomi.

“Ini juga tujuannya dalam rangka untuk mengentaskan kemiskinan. Nanti kita juga akan mendesain rumah-rumah kecil atau rumah tidak layak huni dengan konsep green building sehingga terjadi efisiensi ekonomi, listrik, dan kesehatannya juga akan semakin baik,” imbuh dia. []