Kecelakaan Maut Ambulans vs Truk di Tol Pemalang-Batang, Dua Tewas

oleh
kecelakaan ambulans vs truk di tol Pemalang-Batang
Kondisi ambulans pembawa jenazah usai kecelakaan dengan truk di ruas tol Pemalang-Batang, Kabupaten Pekalongan. (Foto: Ist)

PekalonganINFOPlus. Sebuah insiden kecelakaan melibatkan ambulans dan truk terjadi di ruas tol Pemalang-Batang, Senin (17/6). Dua orang tewas dalam kejadian tersebut.

Ambulans pembawa jenazah terlibat kecelakaan di Km 325+900 jalur A tol Pemalang-Batang, masuk wilayah Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Kecelakaan maut terjadi sekira pukul 11.16 WIB.

“Iya benar ada kecelakaan. Kendaraan ambulans jenis APV tersebut bertabrakan dengan sebuah truk milik perusahaan Siba Surya yang memiliki pelat nomor H 1412 GA,” kata Yulian Fundra Kurnianto, Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), saat dihubungi media usai kecelakaan.

INFO lain :  Banyak Kecelakaan Truk vs Kereta Api, Ini Imbauan KAI agar Selamat Melewati Perlintasan Sebidang

Dua korban teridentifikasi pengemudi ambulans dan pendampingnya. Pengemudi ambulans, Firman Nurdi (55), warga Komplek GBI Blok E-9 No12 RT 4 RW 8, Buah Batu, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Dan pendampingnya, Sugiyono (56), penduduk Cipadung Kidul RT 7 RW 5, Panyileukan, Bandung.

Mobil ambulans bertuliskan PKS berpelat D 9908 VB dalam perjalanan mengantar jenazah dari Bandung menuju Ngawi, Jawa Timur. Sedangkan truk jenis Mercy Axor, kendaraan operasional PT Siba Surya, dikemudikan oleh Dafit Kurniawan (30) Warga Gentol RT 2 RW 2, Selogiri, Karanggayam, Kabupaten Kebumen.

INFO lain :  Bea Cukai Surakarta tindak 31 kali peredaran rokok ilegal dan MMEA

Menurut keterangan Yulian Fundra Kurnianto, dari informasi yang diperoleh pihaknya, kecelakaan bermula dari ambulans yang hendak menyalip truk Siba.

Ambulans melaju di lajur pertama dengan kecepatan sekitar 110 Km/jam dan truk bergerak searah lebih lambat dengan kecepatan sekitar 35 Km/jam.

“Kecelakaan terjadi saat ambulans mencoba menyalip truk namun gagal mengantisipasi jarak dan kecepatan dengan tepat, sehingga menabrak bagian belakang truk,” ujarnya.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan. Ambulans rusak parah di bagian depan, sedangkan truk mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.

INFO lain :  Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Prioritaskan 3 Program Unggulan

Selain korban meninggal, ada dua penumpang di ambulans yang mengalami luka. Semua korban, termasuk jenazah sopir dan pendampingnya, telah dilarikan ke RSUD Aro Kota Pekalongan untuk mendapatkan perawatan.

Yulian Fundra Kurnianto menambahkan bahwa kondisi jalan pada saat itu baik dan tidak ada kerusakan seperti lubang di lokasi kejadian. Ia menyimpulkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena kurangnya antisipasi dari pengemudi ambulans. (AL)