Pekalongan – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Riswadi akan memprioritaskan tiga program unggulan kerja yaitu sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur setelah dilantik untuk memimpin daerah setempat.
“Tak ada istilah 100 hari kerja bagi saya. Setelah dilantik, saya langsung tancap gas dan kerja keras,” katanya di Pekalongan, Senin (28/6/2021).
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Pekalongan Riswadi dilantik oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Semarang, Minggu (27/6).
Menurut dia, dengan masa jabatan yang begitu pendek (3,5 tahun), dirinya bersama wabup harus kerja nyata, kerja cepat, dan kerja hebat.
“Jadi harus benar-benar memforsir untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka tidak salah mempercayakan kepemimpinan ini kepada saya dan wakilnya,” katanya.
Putri pendangdut senior A. Rafiq ini berpikiran bahwa di dunia politik jika memang mempunyai niat yang baik maka jalannya akan lebih mudah.
“Oleh karena, dengan pengalamannya lima tahun menjadi Wakil Bupati Pekalongan periode 2011-2016 akan menjadi modal untuk memimpin daerah ini.
Pastinya, pengalaman yang penting buat saya itu (wabup), misalnya ya bersama wakil harus berbagi yang baik, bekerja sama yang baik, sehingga apa yang tidak bisa dilakukan bisa tercover,” katanya.
Menurut dia, tiga program unggulan kerja tersebut akan mulai dilaksanakan paling lambat awal 2022 karena APBD 2021 sudah berjalan setengah.
“Jadi, hingga akhir 2021, kami akan fokus dalam verifikasi data dan awal 2022 langsung ‘start’,” kata Fadia.
Sumber Antara