Hal ini menunjukan bahwa perilaku pemilih yang berkaitan dengan aspek psikologis (anjuran kyai atau tokoh agama) masih memengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihan.
“Sebagaimana diketahui, Taj Yasin l Maimoen merupakan anak dari ulama kharismatik, KH Maimoen Zubair,” paparnya.
Tentunya hasil survei Pilgub Jateng pihaknya ini ada kemungkinan bisa berubah. Pasalnya, baru 20 persen akan memilih calon yang sama dan 80 persen masih berubah.
“Masih memungkinkan bagi setiap calon membuat proses sosialisasi dan program yang bisa tarik masyarakat untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas mereka,” pungkasnya. (Mh) []