“Kalau untuk kantin kita belum buka, tapi siswa disarankan membawa bekal,” sebutnya.
Sementara, Kepala SMKN 2 Wonosobo Ainur Rojik menyebut, simulasi pembelajaran tatap muka juga bertujuan menyiapkan mental siswa, setelah berbulan-bulan tidak ke sekolah. Oleh karenanya, pembelajaran dibuat menyenangkan dan target kurikulum bukan menjadi hal utama.
“Tapi targetnya mengembalikan kebiasaan anak-anak datang ke sekolah dengan senang,” urainya. (ono)