Pekalongan – INFOPlus. Kapal pencari ikan asal Batang yang diawaki 18 nelayan tenggelam di laut, perairan wilayah Pekalongan. 15 nelayan ditemukan selamat, satu meninggal dan dua lainnya hilang.
Kecelakaan laut menimpang kapal nelayan asal Kabupaten Batang, Rabu (12/2) pagi jelang Subuh. Kapal motor (KM) Sumber Rizki tenggelam akibat hantaman ombak di perairan utara Jawa, wilayah Kabupaten Pekalongan.
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi anak buah kapal (ABK) yang selamat, KM Sumber Rizki berangkat melaut dari Dermaga TPI Batang dengan tujuan perairan utara Wonokerto pada hari Selasa (11/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapal mulai melabuhkan jangkarnya sekitar pukul 21.00 WIB untuk melakukan proses pencarian ikan dengan cara ngobor atau memancing ikan datang dengan lampu kemudian dijaring.
Keesokan harinya atau Rabu (12/2) pagi jelang Subuh, sekitar pukul 04.00 WIB, bagian buritan kapal secara tiba-tiba tenggelam saat kapal selesai melakukan proses tabur jaring. Akibatnya seluruh badan kapal oleng dan akhirnya terbalik. Bocornya kapal diduga karena dihantam ombak besar.
“Tenggelamnya kapal mulai terjadi pada Rabu Subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Tepatnya setelah kru kapal menyelesaikan pelaksanaan tabur jaring. Bagian buritan kapal tiba-tiba tenggelam sehingga mengakibatkan kapal oleng dan terbalik,” kata dia lewat siaran tertulis usai kejadian.
“Para kru kapal kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menggunakan alat seadanya,” sambung Budiono.
Beruntung, setelah terapung sekitar 1,5 jam di laut, ada sejumlah kapal nelayan lain yang melintas dan tengah berada di sekitar lokasi kejadian. Sebanyak 15 ABK dari KM Sumber Rizki berhasil dievakuasi oleh ABK dari empat kapal nelayan asal Pemalang.
Para nelayan penolong juga menemukan satu ABK yang terapung dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan dua nelayan hilang ditelan ombak dan sampai sekarang masih dalam proses pencarian.
“Sekitar pukul 05.30 WIB, terdapat empat kapal nelayan Pemalang dengan jenis sopek badong yang sedang berada di area kejadian. Selanjutnya empat kapal tersebut memberikan bantuan dan menolong korban kru KM Sumber Rizki. Empat kapal berhasil mengevakuasi sebanyak 15 korban dalam kondisi selamat dan menemukan 1 korban dalam kondisi meninggal dunia,” imbuh Budiono.
Adapun data korban yang berhasil ditemukan adalah sebagai berikut:
– Korban selamat:
1. Dono bin Warsimo (43 Th/L)
2. Sumari (45 Th/L)
3. Kudung Susanto bin Dalmo (68 Th/L)
4. Teguh bin Nuridho (39 Th/L)
5. Slamet bin Rasmuin (Alm) (40 Th/L)
6. Siswanto bin Rasmuin (Alm) (31 Th/L)
7. Solikhin bin Mundijar (54 Th/L)
8. Soni bin Andi (14 Th/L)
9. Pendi bin Prayetno (23 Th/L)
10. Gianto bin Kuri (34 Th/L)
11. Hasan bin Istail (Alm) (47 Th/L)
12. Ahmad Ani bin Slamet (47 Th/L)
13. Duryono bin Dasmun (40 Th/L)
14. M. Shodikun bin Maksudi (Alm) (50 Th/L)
15. Agus Surono bin Sumarno (37 Th/L)