Siam Flotilla Persada dan Undip Terapkan FADS Cegah Abrasi di Pesisir Demak

oleh
penanganan abrasi pantai di pesisir demak
PT Siam Flotilla Persada dan Undip melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama penanganan abrasi di pesisir Demak dengan penerapan teknologi FADS.

SemarangINFOPlus. PT Siam Flotilla Persada dan Universitas Diponegoro atau Undip berkolaborasi kembangkan teknologi cegah abrasi bernama Flotilla Abrasion Defense System (FADS) di pesisir Morodemak, Demak, Jawa Tengah.

Terkait dengan kolaborasi tersebut, PT Siam Flotilla Persada dan Undip melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama di kampus Undip, Tembalang, Kota Semarang, Jumat (31/1).

Penandatanganan kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Tri Dharma perguruan tinggi.

“Kolaborasi ini mencerminkan semangat kami untuk menghadirkan solusi pengelolaan pesisir yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berkelanjutan. Melalui sinergi dengan Undip, kami ingin menunjukkan bahwa teknologi ramah lingkungan dapat menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitarnya. Kami yakin, langkah kecil ini dapat menjadi titik awal bagi perubahan besar di masa depan,” beber Direktur PT Siam Flotilla Persada, Andy Hartayo.

INFO lain :  Status Tanah Musnah di Lahan Tol Semarang-Demak Tunggu Aturan

Menurut Andy, salah satu inovasi utama yang diusung dalam kolaborasi ini adalah Flotilla Abrasion Defense System (FADS). Sistem ini dirancang untuk melindungi pantai dan wilayah pesisir dari abrasi dengan meniru fungsi ekosistem mangrove alami.

INFO lain :  Polres Demak Amankan Dua Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil

Teknologi FADS menawarkan berbagai keunggulan, di antaranya:

  1. FADS mampu mengurangi dampak gelombang laut dan erosi pada pesisir, membantu menstabilkan garis pantai, dan mendorong akumulasi sedimen di pantai berlumpur.
  2. FADS dibuat dari material yang tidak mencemari lingkungan dan bebas dari bahan beracun, sehingga aman bagi ekosistem pesisir.
  3. Kontribusi pada restorasi ekosistem dengan meningkatkan akumulasi sedimen. Teknologi ini mendukung restorasi ekosistem pesisir dan konservasi keanekaragaman hayati.
  4. Solusi berkelanjutan untuk dampak perubahan iklim. penerapan teknologi ini menjadi bagian dari upaya adaptasi perubahan iklim, menjaga masyarakat pesisir yang rentan, sekaligus melindungi ekosistemnya.
INFO lain :  Digitalisasi Konservasi Mangrove, Kolaborasi Indosat dan Undip di Pengendalian Abrasi Pantura Jawa

Ditambahkan, kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pengelolaan kawasan pesisir di Kabupaten Demak, sekaligus menjadi model kerjasama berkelanjutan antara sektor akademik dan industri.

Dengan pendekatan berbasis teknologi ramah lingkungan, inisiatif ini tidak hanya mendukung perlindungan kawasan pesisir, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).