Sopir Mengantuk, Mobil Terjun ke Jurang di Sempor Kebumen

oleh
mobil terjun ke jurang kebumen
Sebuah mobil terjun bebas ke jurang di pinggir jalan wilayah Kecamatan Sempor, Kebumen. (Foto: Ist)

KebumenINFOPlus. Kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil saat melintasi jalanan di wilayah Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Mobil jenis minibus tersebut jatuh ke jurang, diduga sopir mengantuk.

Basarnas Kantor SAR Cilacap mendapatkan informasi atas jatuhnya mobil minibus ke dalam jurang di wilayah Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Rabu (25/12).

Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah menyebutkan bahwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 05.30 WIB. Mengakibatkan kendaraan dengan nomor polisi B 1833 FQA terjun bebas ke dalam jurang dengan kedalaman sekira 10 meter.

INFO lain :  Kurangi Ketergantungan pada Beras dan Terigu

Lokasi kejadian berada di sisi utara sebuah jembatan di ruas jalan provinsi Banjarnegara – Kebumen, Dukuh Kalianget, Sempor. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, namun sopir mengalami luka.

Diketahui, korban bernama Tsaqif Muhammad A (19), sopir mobil asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Ia mengalami patah tulang akibat benturan keras saat mobil menghantam dasar jurang berupa bebatuan dan aliran sungai.

INFO lain :  Polres Pekalongan ungkap kasus pencabulan anak kandung

Tim rescue Basarnas dari Posko Siaga Nataru yang berada di Pantai Logending langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan SAR, khususnya evakuasi terhadap korban.

Dalam kecelakaan ini tidak ada saksi mata yang melihat awal mula kejadian. Namun menurut mengakuan korban dikarenakan dirinya mengantuk sehingga hilang kendali dan kendaraan masuk ke jurang.

INFO lain :  Pria Paruh Baya Tenggelam di Waduk Sempor Kebumen

“Korban dapat terevakuasi pada pukul 07.00 WIB. Korban dalam kondisi kondisi patah tulang dievakuasi ke atas dan langsung dibawa ke RS PKU Muhamadiyah Gombong untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut,” beber Abdullah.

Sampai siang hari, Basarnas bersama dengan tim SAR gabungan, termasuk petugas TNI dan Polri masih di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi kondisi. Petugas membutuhkan bantuan alat berat crane untuk bisa mengevakuasi mobil dari dasar jurang. []