Brebes – INFOPlus. Seorang bocah berusia 8 tahun dilaporkan terseret arus dan tenggelam di Sungai Kluwut, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. Ditemukan tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mendapatkan informasi terkait adanya kondisi membahayakan manusia di Sungai Kluwut, Kecamatan Songgom, Brebes, Rabu (18/12) petang.
“Kami menerima informasi kondisi membahayakan manusia dari Bapak Dani, relawan di Brebes, pada Rabu kemarin sekitar pukul 18.10 WIB,” tutur Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, M Abdullah, Jumat (20/12).
Korban diketahui beridentitas Fikri Aulia (8) warga Desa Cenang, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. Sesuai informasi yang diterima Kantor SAR Cilacap, pada hari nahas itu, korban diketahui warga keluar dari rumah menuju sungai sekira pukul 11.00 WIB.
Pada sore hari, atau sekira pukul 16.30 WIB, warga lain yang tengah beraktivitas di sungai mendapati baju korban di tepi sungai namun pemiliknya tidak ada di sekitar lokasi,
Saat dikonfirmasi ke keluarga, baju tersebut memang milik korban namun ia belum kembali hingga 17.30 WIB. Dugaan sementara dari warga, Fikri Aulia hanyut saat mandi di sungai.
Menindaklanjuti informasi itu, Kantor SAR Cilacap mengirimkan 1 tim rescuer untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban.
Tim SAR Basarnas dilengkapi dengan perahu LCR, dua set alat selam dan peralatan air lainnya bergabung dengan potensi SAR lain menggelar operasi pencarian terhadap korban. Pencarian dilakukan dengan penyisiran jalur darat atau pinggir sungan dan menggunakan perahu.
Pencarian di hari Kamis (19/12), pencarian tim SAR gabungan belum menemukan jejak keberadaan korban. Dilanjutkan dengan penyisiran di hari Jumat ini, masih dengan metode penyisiran darat dan sungai menggunakan perahu.
Alhamdulillah, kerja keras tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 13.40 WIB, korban ditemukan namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Pada pukul 13.40 WIB tim SAR dari SRU 1 berhasil menemukan survivor tersangkut di tumpukan material sampah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian survivor berhasil dievakuasi pada pukul 14.10 WIB di percabangan Sungai Kluwut,” ungkap Nurul Fauzan selaku Komandan Tim Operasi SAR.
Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka untuk di serahkan kepada pihak keluarga. Dengan penemuan korban maka operasi pencarian resmi dinyatakan ditutup.
“Dengan telah diketemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” pungkas Fauzan. []