Salatiga – INFOPlus. Seorang driver ojek online (Ojol) di Salatiga tertimpa baliho bergambar Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, dr Robby Hernawan dan Nina Agustin, Rabu (16/10).
Korban diketahui bernama Sumeri (45) warga RT 03 RW VIII Ganduh, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Salatiga. Ia tertimpa baliho yang ambruk akibat tertiup angin kencang tak jauh dari traffic light Karangbalong, Tingkir, Salatiga.
Ditemui di rumahnya, Sumeri mengaku mengalami luka di tangan. Dan kondisi yang cukup parah adalah kepalanya. Bahkan, usai ditolong warga Sumeri sempat ingin muntah-muntah.
Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian, langsung membantu korban untuk menjalani pemeriksaan kesehatan ke RSU Bakti Sejahtera, Salatiga.
Korban yang terkapar di pinggir jalan usai tertimpa baliho Palson di Salatiga ini sempat terekam video amatir warga dan viral di sejumlah media sosial.
Sementara kendaraan roda dua sebagai sarana ia mengais rezeki, mengalami kerusakan dan masuk ke sawah.
Sumeri mengaku saat kejadian ia usai mengantarkan penumpang dan hendak menuju ke arah Tingkir.
“Saya habis mengantarkan penumpang melewati jalan menuju lampu merah Karangbalong, Tingkir,” kata Sumeri.
Tiba-tiba, ketika berjalan perlahan, baliho ukuran lumayan besar menimpa dirinya hingga tubuhnya terpental. Sedangkan, motor yang ia tunggangi sempat berjalan sendiri beberapa meter hingga akhirnya masuk ke sawah.
“Saat itu, tiba-tiba ada angin kencang menimpa saya sampai saya nggeblak (terpental) dan motor jalan sendiri. Untungnya saat kejadian pas (arus lalu lintas) sepi, dan ada yang menolong,” tutur dia.
Humas Timses Robby-Nina Agung Ari Mursito saat dikonfirmasi mengaku telah mengetahui kejadian tersebut. Bersama calon wali kota dr Robby Hernawan langsung menjenguk Sumeri di kediaman pada sore harinya.
Kepada korban, Robby menyampaikan permohonan maafnya. “Saya minta maaf ya, saya bertangungjawab, baik pengobatan ataupun motornya yang rusak,” kata Robby.
Atas kejadian tersebut, Robby menyebut akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap semua baliho gambar pencalonannya, baik yang dipasang timnya langsung ataupun oleh pihak ketiga.
“Kita akan cek dan evaluasi. Yang pasti, apa yang dialami Pak Sumeri ini bencana, karena alam, baliho tertiup angin kencang. Dan saya akan bertanggungjawab penuh,” imbuh dia. (AK) []