Semarang – INFOPlus. Viral di media sosial ajakan salaman dari Andika Perkasa ditolak Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. Andika Perkasa memberikan tanggapannya.
Ajakan salaman calon Gubernur Jateng dari PDIP, Andika Perkasa yang tidak direspons Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana viral di berbagai platform media sosial.
Kejadian tersebut terjadi usai deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Jateng di kantornya di Jalan Veteran No 1A, Kota Semarang, Selasa (25/9) malam.
Dalam video yang beredar terlihat usai acara, Andika dan pasangannya, Hendrar Prihadi berjalan turun dari panggung dan berpapasan dengan pejabat Forkopimda Provinsi Jateng.
Dalam barisan pejabat Forkopimda, nampak Kapolda Jateng, diikuti Pj Gubernur Jateng dan di belakangnya Kepala Kejati Jateng Ponco Hartanto.
Saat bertemu, Andika spontan mengulurkan tangannya untuk mengajak salaman sembari tersenyum. Namun ajakan itu hanya ditanggapi dengan anggukan oleh Irjen Ribut sembari berlalu dari hadapan mantan Panglima TNI.
Pun demikian ketika ajakan salaman diulurkan ke arah Nana Sudjana. Pj Gubenur hanya merespons dengan menelungkupkan dua telapak tangan sambil terus berjalan.
Beda dengan dua koleganya, Kepala Kejati Jateng Ponco Hartanto menyambut senyuman dan salaman dari Andika Perkasa.
Menanggapi penolakan dari dua pejabat utama Jateng ini, Andika Perkasa mengaku tak ambil pusing. Ia masih berprasangka baik jika Kapolda dan Pj Gubenur Jateng tak melihat dirinya yang mengajak bersalaman.
“Mungkin pas tidak lihat (saat saya ajak salaman),” kata Andika Perkasa, saat ditemui wartawan di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, Rabu (25/9).
Malah, pria berotot yang dijuluki Rambo oleh netizen ini mengaku baru tahu jika potongan video penolakan salaman beredar di media sosial dan viral.
“Enggak menyangka,” ujarnya.
Andika mengaku selama ini cukup mengenal baik sosok Pj Gubernur Jateng dan Kapolda Jateng. Dia pun tak mempermasalahkan soal keduanya tak mau diajak bersalaman. Baginya, hubungan mereka tak terpengaruh, tetap baik-baik saja.
“Waktu di ruang transit kami bincang-bincang,” imbuh dia.
Sementara, hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan dari pihak Polda Jateng maupun Pemprov Jateng atas viralnya video tersebut. []