HMTI Udinus Bangun Sekolah Perempuan di Batursari

oleh
udinus bangun sekolah perempuan
Aktivitas mahasiswa HMTI Udinus di pelatihan pemberdayaan perempuan lewat Sekolah Perempuan Kreatif atau Sekari. (Foto: Udinus)

SemarangINFOPlus. Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Universitas Dian Nuswantoro atau Udinus dirikan sekolah perempuan di Desa Batursari. Diharapkan bisa jadi solusi untuk memberdayakan warga, khususnya perempuan, agar lebih kreatif dan berdaya.

Tim PPK Ormawa HMTI Udinus bangun sekolah yang dinamai Sekolah Perempuan Kreatif atau Sekari. Sekolah ini dirancang sebagai wadah pembelajaran nonformal yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas perempuan.

Tim tersebut beranggotakan 15 mahasiswa Udinus dan diketuai oleh Muhammad Ivan Khoirur Rizky. Mereka mendapatkan bimbingan dari dosen FIK, Gustina Alfa T. Nantinya, ke-15 mahasiswa tersebut, akan menjalankan program itu selama 5 bulan.

INFO lain :  Mahasiswinya Diduga Bunuh Diri, Udinus Semarang Berduka

Muhammad Ivan menjelaskan, Sekari bertujuan untuk memberikan akses pendidikan keterampilan kepada perempuan di Desa Batursari. Sekolah tersebut dirancang untuk mengatasi masalah kurangnya keterlibatan perempuan dalam perekonomian desa.

Ia juga menyebut, program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti edukasi kewirausahaan, pelatihan keterampilan, dan Gerakan 3R untuk mengelola sampah rumah tangga.

“Kami menyediakan pelatihan dalam tiga aspek, hardskill, softskill, dan lifeskill, dengan memanfaatkan teknologi informasi,” ujarnya.

Selain menyediakan ruang belajar, Sekari juga menargetkan berbagai iuaran, termasuk Buku Refleksi Ormawa, hingga mengembangkan SEA (Sekari Edu Academy) berbasis website. SEA merupakan platform penunjang pembelajaran sekolah perempuan yang dapat digunakan untuk pre test, mengunduh materi dan post test.

INFO lain :  Mahasiswi Udinus Semarang Diduga Bunuh Diri di Kamar Kos

“SEA itu nantinya akan memudahkan pengelolaan administrasi di desa. Aplikasi ini, bersama dengan modul pembelajaran yang dikembangkan, diharapkan dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam mendukung kegiatan Sekari,” jelas dia lewat siaran pers Rabu (14/8)

Sementara itu, dosen pendamping, Gustina Alfa T mempunyai harapan besar terhadap program Sekari ini. Sekari bisa menjadi langkah awal yang signifikan dalam memberdayakan perempuan di Desa Batursari.

INFO lain :  Terapkan Prinsip Keberlanjutan, Bank BJB Raih Platinum Rank Asia Sustainability Reporting Rating 2023

Di sisi lain, program tersebut dapat juga meningkatkan kapasitas mahasiswa Ormawa HMTI dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Program Sekari sendiri dibagi menjadi empat tahapan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan keberlanjutan.

“Dengan kurikulum yang kami susun, mereka bisa mendapatkan ilmu yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari. Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan berkelanjutan, selanjutnya evaluasi rutin akan dilakukan untuk melihat perkembangan dan dampak program terhadap para peserta,” beber dia.