Kapal Nelayan Batang Tenggelam di Perairan Jepara, Dua ABK Hilang

oleh
kapal nelayan batang tenggelam
Pengurus DPC HNSI Kabupaten Batang bersama TNI-Polri mendatangi rumah keluarga nelayan yang hilang saat melaut di perairan Jepara. (Foto: AL)

BatangINFOPlus. Kapal nelayan asal Batang, KM Mulya Jaya IID tenggelam di perairan Jepara. Sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) selamat, sedangkan dua lainnya hilang.

Dua nelayan dari Kabupaten Batang menjadi korban kecelakaan kapal, KM MULYA JAYA IID ,di utara Kepulauan Karimun Jawa, Kabupaten Jepara, Senin (5/8).

Identitas kedua nelayan itu adalah Lilik Sugianto warga Perum Mutiara Karangasem Utara, dan Dasukir warga Dukuh Sidomulyo, Klidang Wetan, Batang. Mereka saat ini masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan.

INFO lain :  Cilacap Banjir, Sejumlah Desa Terendam

“Keduanya hingga saat ini dinyatakan hilang,” kata Ketua DPC Himpinan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo.

Teguh menjelaskan nahas yang dialami kapal nelayan KM Mulya Jaya IID terjadi pada sekitar pukul 07.00 wib. Kecelakaan terjadi sesaat setelah para ABK melakukan setting (tawur) dan proses menaikkan ikan hasil tangkapan.

Selang beberapa waktu kemudian datang gelombang tinggi yang menghantam lambung kapal. Nakhoda berusaha melakukan manuver untuk menstabilkan posisi kapal, tapi terlambat yang akhirnya kapal terbalik.

INFO lain :  Masa Jabatan 232 Kepala Desa di Batang Diperpanjang Dua Tahun

“Dari 15 ABK yang tercatat, 13 ABK berhasil diselamatkan oleh kapal ikan Tegal KM Sri Bangun Jaya dan 2 orang dinyatakan hilang, masih dalam proses pencarian atas nama Lilik Sugianto dan Dasukir,” jelas dia.

Berdasarkan data yang didapat, KM MULYA JAYA II D berangkat melaut dari Pelabuhan Batang pada hari Sabtu (3/8). Adapun identitas dan spesifikasi kapal, KM MULYA JAYA IID adalah GT 28 dengan alat tangkap jaring tarik berkantong.

INFO lain :  Cek Kelengkapan Personel Jelang Operasi Ketupat Candi 2018

Pemilik kapal tersebut Dasmoko atau Ripin, warga Dukuh Seturi Pemean, Karangasem Utara, Batang.

“Kami bersama aparat TNI Polri tadi sudah mendatangi keluarga korban untuk memberi tahu peristiwa itu. Kami berharap doanya agar dua nelayan Batang itu segera ditemukan dalam keadaan selamat dan hidup,” tutup Teguh. (AL)