Batang – INFOPlus. Tiga kecamatan dan 10 desa/kelurahan di Kabupaten Batang terdampak gempa 4,6 magnitudo. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengungkapkan saat gempa mengguncang wilayah yang dipimpinnya, ia sedang perjalanan ke Jakarta. Mendengar kabar itu, dirinya langsung putar balik.
“Tadi saya kan ke Jakarta, begitu dikabari saya balik lagi,” katanya saat dihubungi awak media, Minggu (7/7) petang.
Lani menuturkan tiga wilayah yang terdampak adalah Kecamatan Warungasem, Kecamatan Batang dan Kecamatan Wonotunggal.
Dikatakan, kerusakan gempa masih tergolong ringan. Saat ini relawan hingga TNI Polri sudah melakukan penanganan sementara.
“Untuk pengungsi belum ada,” jelas dia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang Moh Fajeri menyebut kerusakan rumah banyak terjadi di wilayah Warung asem. Khususnya di Desa Candiareng, dan Desa Lebo, di situ banyak rumah yang roboh.
Titik gempa berada wilayah daerah Kaliwareng di Kecamatan Warungasem. Data sementara ada sembilan rumah rusak di wilayah Kecamatan Warungasem.
Kerusakan di Kecamatan Batang juga terjadi di sebagian atap Masjid Agung Darul Muttaqin Batang yang roboh. Lalu dinding pendopo kantor Bupati Batang juga rusak. Termasuk ada sejumlah sekolah yang rusak karena gempa.
Untuk korban, Fajeri menyebut ada empat yang harus dibawa ke RSUD Kalisari Batang dan lima lainnya di RS QIM. Semuanya mengalami luka ringan.
“Sebagian besar sudah boleh pulang berdasarkan hasil observasi, luka ringan,” imbuh dia. (AL)