Semarang – INFOPlus. Tawuran gangster menggunakan senjata tajam (sajam) terjadi di Jalan Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara. Kota Semarang, Sabtu (1/6). Satu orang tergeletak kena bacok.
Tawuran gangster di Kebonharjo, Semarang tersebut viral setelah video rekaman CCTV memperlihatkan aksi saling kejar dan saling serang menggunakan sajam diunggah ke media sosial.
Bahkan, dalam rekaman video tersebut juga memperlihatkan detik-detik seorang pemuda yang jatuh tersungkur lalu dihajar dan dibacok oleh beberapa orang.
Belakangan, korban yang mengalami luka bacok diketahui bernama Tirta Varansah warga Gang Kunir 3, Tanjung Mas, Semarang Utara.
Kejadian tawuran dibenarkan Slamet Ketua RT 02 RW 2, Kelurahan Kebonharjo, Semarang Utara. Menurutnya, tawuran berujung pembacokan itu terjadi pada sekira pukul 04.00 WIB.
“Awalnya saya tidak tahu ada kejadian itu. Tetapi ada yang lapor bahwa terjadi pembacokan,” ungkapnya kepada INFOPlus di lokasi kejadian, Minggu (2/6/2024).
Slamet kemudian mengecek rekaman CCTV di wilayahnya. Dan benar terjadi aksi saling kejar dan serang dua gangster dari arah barat.
“Kelompok gangster itu berlari dari arah barat menggunakan sepeda motor, mengejar korban dan kawan-kawannya hingga terjatuh. Hingga akhirnya korban dibacok,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Slamet memastikan korban bacok bukan warganya. “Saya nggak tahu orang mana, pastinya bukan warga saya,” imbuh dia.
Sementara itu Kapolsek Semarang Utara, Kompol Supriyanto mengungkapkan aksi tawuran melibatkan kelompok Tambaklorok dan Kebonharjo.
Disebutkan, awalnya kedua kelompok tersebut saling bertemu dan tawuran di perlintasan KA sebidang Jalan Empu Tantular, Semarang Utara pada pukul 03.30 WIB.
“Perang dulu di palang kereta api, kemudian kelompok Tambaklorok mengejar kelompok Kebonharjo sampai masuk ke daerah Kebonharjo dan mengakibatkan satu korban mengalami luka bacok pada punggung,” tutur dia
Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan tim gabungan Reskrim Polsek Utara dan Jatanras Polrestabes Semarang.
“Ya ini masih lidik untuk menangkap pelaku,” ujarnya. (Mh) []