Magelang – Ajang lomba lari bergengsi Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng kembali menerapkan sistem ballot atau pemilihan peserta melalui sistem acak.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Rabu, Panitia Pelaksana Borobudur Marathon 2022 Budhi Sarwiadi menyampaikan program ballot diterapkan untuk kategori half marathon bertujuan agar semua calon peserta mendapat kesempatan sama ikut berlari.
Budhi menjelaskan ajang Tilik Candi dilaksanakan tanggal 13 November 2022. Kegiatan ini adalah salah satu program yang dibuka untuk umum, selain program Friendship Run kategori 5K yang diselenggarakan di empat kota (Semarang, Jakarta, Medan, dan Makassar).
Sedangkan pendaftaran ballot Tilik Candi, kata Budhi dibuka 4-18 Juli 2022 hanya melalui aplikasi My Borobudur Marathon.
Peserta yang lolos ballot akan diumumkan pada tanggal 24-31 Juli 2022 dan harus membayar sebesar Rp575.000.
Ia menjelaskan, sistem ballot bukan hal baru dalam ajang marathon.
Sejumlah ajang marathon dunia, terutama marathon yang diburu banyak pelari dunia, seperti World Marathon Majors (WMM) memberlakukan sistem tersebut.
Borobudur Marathon yang tahun ini mengangkat tema “Stronger to Victory” akan dilaksanakan pada 12-13 November 2022 di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Selain program Tilik Candi dengan kategori half marathon, kategori lainnya terdiri atas kategori maraton khusus untuk atlet, kategori 10K khusus untuk runner muda, dan friendship run yang dibuka untuk pelari umum.
Menurut Budhi, ajang sport tourism Borobudur Marathon dapat semakin maksimal untuk menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat di Jawa Tengah yang mulai bangkit setelah dua tahun terakhir ini belum bisa diikuti oleh peserta umum secara masif. Tahun ini Borobudur Marathon mentargetkan peserta hingga 5.000 pelari.
Sumber Antara