Tegal – Empat orang warga Tegal, Jawa Tengah ditangkap Satgas Densus 88 anti teror di tempat berbeda karena diduga terlibat aksi terori, Sabtu (4/8/2018). Para terduga teroris itu, merupakan pengelola dan pegawai toko kacamata Optik Optimal di Tegal.
Mereka, Yoni Wahyudi Bin Daryo (36) alias Abu Riski tercatat warga RT 12 RW 04 Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Cahyo warga Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Mukti, warga Kepunduhan Tegal dan Yusuf, warga Bandasari Tegal Kabupaten Tegal.
Yoni Wahyudi kelahiran Ciledug Jawa Barat ditangkap terduga teroris jaringan Jamaah Ansauru Daulah (JAD) oleh Satgas Densus 88 Polda Jateng di tempat usahanya Optik Optimal Jalan Raya Dukuh Randu Balamoa Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Sunyar, Ketua RT 12 RW 4 Desa Semedo menjelaskan, setiap hari Cahyo hidup bersama Fitri istrinya sebagai pelayan toko kacamata, pria ini berangkat pagi dan pulang malam.
Informasi yang dihimpun, Wahyudi dikenal sebagai pemilik toko kacamata ‘Optimal Optik’ di Kemantran, Kecamatan Kramat. Tiga orang terduga lainnya adalah karyawan dan mantan karyawan Optimal Optik.
“Ada yang diamankan. Petugas Densus juga langsung menggeledah toko tersebut dan membawa sejumlah barang bukti dari toko di Jalan Teuku Umar Kota Tegal itu,” kata seorang warga mengungkapkan.
Petugas juga memeriksa sejumlah saksi. Mereka, Nursidin (38) warga Kertayasa Rt 01/02 Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal (Konsumen), Sikin (53), Jalan Rembang Rt 05/04 Kelurahan Debong Tengah Kota Tegal (Ketua RT), Mei Lisa Rahmawati (18), warga RT 12/02 Desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
Dalan penggeledahannya, diamankan sejumlah Hp, gunting, daftar jual lensa, satu koper baju dan satu tas ransel serta senjata angin yang diduga milik Yoni Wahyudi alias Abu Riski. nino/edit
