Pemalang – Turnamen sepakbola antar Sekolah Sepak Bola (SSB) Kelompok Usia (KU) 16 se-Pantura Raya akan segera digelar di lapangan SSB Desa Banglarangan Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Sebanyak 16 tim akan berlaga mulai tanggal 29 April 2018 – 14 Mei 2018 mendatang.
Menurut Komisi pengawas pertandingan dan komisi wasit PSSI Kabupaten Pemalang, Gunawan menyampaikan, 11 pasal aturan PSSI yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh setiap peserta pertandingan.
“Setiap peserta harus mematuhi aturan pertandingan yang sudah ditentukan oleh PSSI, makanya saya sampaikan kembali kepada perwakilan dan official klub serta penyelenggara turnamen sebelum pertandingan digelar,” tegasnya di sela technical metting akhir yang digelar di Desa Banglarangan.
Dikatakannya, bila ada peserta melanggar atau tidak mematuhinya aturan PSSI, pihaknya menyatakan tak segan memberikan teguran bahkan hukuman seperti mencoret klub.
“Apalagi pertandingan khusus KU 16 tahun sebagai pembelajaran sebelum mereka menjadi pesepakbola profesional,” tambahnya.
Ketua tim official BSC sekaligus penanggung jawab penyelenggaraan turnamen dan Kepala Desa Banglarangan, Bambang mengatakan, peserta turnamen se-Pantura Raya dari Kota Kendal sampai Brebes akan berlaga di Desa Banglarangan.
Pihaknya menyatakan sudah menyiapkan lokasi dan akomodasi dengan baik termasuk tempat mereka beristirahat sebelum dan setelah bertanding.
“Saya sudah mengarahkan panitia agar tidak memihak, melibatkan Kapolsek dan Danramil hadir diacara agar kita bisa mengantisipasi agar tidak terjadi keributan maupun gangguan saat turnamen berlangsung,” ujar Bambang.
Kapolsek Ampelgading AKP Imam Khanafi menegaskan akan mengamankan jalannya turnamen sampai selesai. Menurutnya, partisipasi dari official klub untuk ikut mengendalikan para pemainnya sangat diharapkan dan jangan sampai memicu keributan penonton maupun suporter.
“Kami dibantu TNI dari Koramil Ampelding akan menerjunkan pengamanan terbuka dan tertutup untuk mengantisipasi keributan disetiap pertandingan dan menindak tegas penonton atau suporter yang berbuat onar,” tambahnya.(edi)