Solo – Cerita pencopet yang berakhir dihakimi massa kembali terulang di wilayah Kota Solo. Seorang pencopet bernama Suratno (36) warga Suruhkalang RT03 RW04 Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar babak belur dihajar massa di Kawasan Beteng Trade Center (BTC).
Akibatnya muka pelaku lebam-lebam bahkan sampai mengeluarkan darah. Selain bonyok, Pria pengangguran itu akhirnya dijebloskan ke dalam sel tahanan. Beruntung, tersangka waktu itu langsung diamankan petugas keamanan dari amukan massa.Hingga akhirnya, aparat datang dan menggelandang ke kantor Polisi.
Kapolsek AKP Aditya Mulya R melalui Kanit Reskrim Polsek Pasar Kliwon, Iptu Tarto menjelaskan, tersangka telah mencopet tas milik salah seorang karyawan toko kain di BTC. Ia menuturkan, peristiwa ini bermula saat korban, Rika Muliana (22) warga Girimarto, Wonogiri datang ke tempatnya bekerja di salah satu kios kain di Kawasan BTC. Waktu itu, korban meletakkan tas yang berisi barang berharga miliknya di sisi pojok toko. Saat korban lengah, tersangka langsung mengambil tas yang diletakkan korban.
“Saat pelaku menjalankan aksinya, korban berteriak maling. Karena lokasinya ramai, warga di lokasi langsung mengejar tersangka dan menangkapnya,” terang Iptu Tarto.
Sementara itu, dari pengakuan tersangka, dirinya nekat melancarkan aksi kejahatan lantaran kepepet tidak memiliki uang. “Gak punya uang, lalu mencuri tas itu,” terang tersangka saat diperiksa penyidik.
Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, dompet berisi uang, kartu identitas dan sejumlah barang berharga yang lain.
“Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 362 tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara,” pungkas dia.(edi)
