Tegal – Razia Tindak Pidana Ringan (Tipiring) digelar aparat Sabhara Polres Tegal Kota di Jalur Pantura. Kegiatan razia dipimpin Kasat Sabhara AKP Prastowo bersama anggota di trafic light yang sering digunakan untuk mengamen, minta-minta, Selasa (10/4/2018) dini hari kemarin.
Dalam raizanya di di sekitaran lampu merah Pos Pasar Anyar Jalan Martoloyo itu, petugas mengamankan belasan anak punk. Mereka diketahui hidup mengelandang dan hidup di jalanan.
Kapolres Tegal Kota AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kasat Sabhara AKP Prastowo mengatakan, kegiatan razia Tipiring digelar setiap saat.
“Kami mengamanakan belasan anak punk. Dari mereka terdapat salah satu anak punk yang kedapatan membawa senjata tajam berupa pisau lipat. Atas temuan itu kami langsung mengamankan barang bukti dan membawanya ke Mako untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.
Sementara dari identifikasi dan pendataan petugas, mereka yang diamankan diketahui sebelumnya pernah terkena razia. Mereka diketahui tetap kembali ke jalanan dan tak kapok meski telah dibina.
“Sering kali melaksanakan razia Tipiring ini, terdapat beberapa anak yang sudah beberapa kali kedapatan pernah diamankan dan ada juga yang masih di bawah umur,” pungkasnya.
Razia juga digelar petugas di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Panggung Kota Tegal. Razia digelar terkait laporan adanya segerombolan anak-anak punk yang kerap meminta minta warga masyarakat atau pengguna jalan.
“Masyarakat melaporkan karena resah atas tindakan anak punk yang sering meminta minta,” kata Kasat Sabhara AKP Prastowo.
Dalam razianya, petugasyang mendatangi TKP menemukan adanya segerombolan anak punk yang nongkrong.
“Kami temukan sebanyak 11 orang antara lain 4 laki laki dan 7 perempuan,” ungkapnya.
Untuk kepentingan pembinaan, selanjutnya mereka langsung dikumpulkan dan dibawa ke Polres Tegal Kota untuk dimintai data diri. Mereka kemudian dibuatkan laporan tertulis untuk dikirimkan ke Dinas Sosial maupun Pengadilan Negeri Kota Tegal. (edi)
