Kiprah Polwan Bhabinkamtibmas dalam Asta Cita Ketahanan Pangan

oleh

Karanganyar – INFOPlus. Sebuah penghargaan disematkan kepada Brigadir Sufiana Mayasari, Bhabinkamtibmas Polwan dari Polres Karanganyar, Polda Jawa Tengah, atas peran aktifnya sebagai penggerak ketahanan pangan di wilayah binaan.

Penghargaan bergengsi ini diberikan langsung oleh Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, S.I.K., M.Si., Kamis (27/3/2025) di Jakarta.

Sebagai Bhabinkamtibmas Polwan, Brigadir Sufiana telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung Program Asta Cita Presiden RI, khususnya bidang ketahanan pangan. Melalui pendekatan partisipatif, ia menginisiasi gerakan pemanfaatan pekarangan dan program inovatif bertajuk “Silang Saling” (Sinergi Langkah, Satu Arah Lingkungan) yang terus berjalan hingga kini dan telah memperoleh apresiasi dari berbagai pihak.

INFO lain :  Destinasi wisata di Jateng yang paling banyak dikunjungi

“Bagi saya, menjaga ketahanan pangan adalah menyemai harapan, menumbuhkan kebersamaan, dan memanen kemandirian di tengah masyarakat,” ungkap Brigadir Sufiana.

“Sebagai Polwan, saya ingin menunjukkan bahwa kami tidak hanya hadir saat masyarakat butuh perlindungan, tapi juga hadir saat mereka butuh solusi.” Tambahnya (Kamis 10/4)

INFO lain :  Pemkot Semarang Beri Penghargaan Anggota BNN atas Diungkapnya Pabrik Pil PCC

Atas konsistensinya, Brigadir Sufiana dipercaya menjadi Role Model Polwan Bhabinkamtibmas dalam Pendidikan Pembentukan Bintara Kompetensi Khusus Pertanian, Perikanan, dan Ahli Gizi di Sepolwan Lemdiklat Polri TA 2025. Di hadapan para siswa Bakomsus, ia membawakan materi dengan kompetensi khusus dan strategis.

Tak hanya dari Mabes Polri, Brigadir Sufiana juga menerima penghargaan dari Kasepolwan, sebagai bentuk pengakuan atas kiprahnya yang inspiratif dalam membentuk karakter dan kapasitas siswa Polwan yang akan bertugas di lini sektor pangan.

INFO lain :  Pemprov Jateng Didorong Permudah Pembayaran Pajak Kendaraan

Kisah Brigadir Sufiana menjadi cerminan bahwa Polwan juga berperan dalam barisan pembangunan, terutama di sektor strategis seperti pangan. Ia telah membuktikan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari pekarangan, dan ketangguhan institusi bisa dimulai dari perempuan berdedikasi. (nh/Prie).