Semarang – INFOPlus. Seorang bocah dilaporkan tenggelam di Sungai Progo, Magelang, saat bermain air bersama kawannya. Korban akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Seorang siswa kelas 5 sekolah dasar (SD) ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Progo Magelang.
Kejadian tersebut menimpa Robert S (8), warga Karanggading, Rejowinangun Selatan, Magelang Selatan, Kota Magelang. Bocah tersebut tenggelam saat bermain di Sungai Progo pada Senin (3/3) sore sekira pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima Kantor Basarnas Semarang melalui Unit Siaga Basarnas Borobudur, pada hari tersebut, sekira pukul 13.00 WIB, korban tengah bermain sepeda bersama ketiga kawannya yakni Eno, Tegar dan Alfatih di sekitar perumahan Puri Tuksongo.
Setelah lelah bersepedaan kemudian mereka memutuskan berenang, bermain air di Sungai Progo yang berada di belakang perumahan tersebut. Namun sekitar pukul 14.00 WIB, hanya ketiga kawan korban saja yang pulang ke rumahnya masing-masing.
Kawan-kawan korban juga tidak menceritakan kejadian yang menimpa korban pada orang tuanya. Pada pukul 18.30 WIB, orang tua korban mendatangi kediaman kawan korban untuk menanyakan keberadaan anaknya.
“Karena hingga pukul 18.30 WIB anaknya belum juga pulang, orang tua Robert lalu bertanya kepada orang tua teman Robert yang kemudian dapat info dari Tegar jika korban tenggelam dan hanyut saat berenang. Korban sempat berusaha ditolong tapi tidak berhasil. Dan kejadian tersebut tidak langsung dilaporkan karena diduga ketiganya ketakutan lihat temannya tenggelam” ujar Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono.
Budiono menerangkan bahwa pihaknya malam itu langsung menerjunkan satu tim dari Unit Siaga Basarnas Boobudur. Namun hingga tengah malam proses pencarian dengan penyisiran di area kejadian belum membuahkan hasil.
Pencarian dilanjutkan pada Selasa (4/3) tadi pagi. Akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pukul 09.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan di tepi aliran sungai sejauh 3 Km dari lokasi kejadian.
“Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa ke RSUD Tidar. Dengan telah dievakuasinya korban maka operasi SAR ditutup. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak tim SAR gabungan yang telah bekerja keras sehingga korban berhasil ditemukan,” tutup Budiono. []