Purbalingga – INFOPlus. Seorang pendaki asal Jakarta Selatan atau Jaksel dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia usai terjatuh di jurang sedalam sekitar 30 meter di kawasan puncak Gunung Slamet.
Kantor SAR Cilacap menerima informasi adanya kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang pendaki asal Jaksel yang terjatuh ke jurang di kawasan puuncak Gunung Slamet, Kabupaten Purbalingga, Minggu (23/2) sore.
Koordinator tim SAR gabungan, Amin Riyanto mengungkapkan korban diketahui beridentitas Marsel (16) asal Balai Rakyat, Jaksel. Ia mengalami nahas di kawasan puncak Gunung Slamet pada Minggu (23/2) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Amin menyebut korban Marsel terjatuh ke jurang sedalam 30 meter usai berhasil menggapai puncak di ketinggian 3.350 MDPL. Ia terjatuh lantaran turun sambil berlari karena hendak mengejar jam keberangkatan kereta yang akan membawanya pulang ke Jakarta.
Saat terjatuh, rekan pendakiannya sempat melihat namun tak kuasa menolong. Rekannya berupaya memanggil korban guna memastikan kondisinya. Namun upaya itu tidak ada respons, sehingga diputuskan untuk turun dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak basecamp.
Mendapati laporan kejadian tersebut, satu tim dari USS Banyumas dan Kantor SAR Cilacap diberangkatkan ke lokasi kejadian di kawasan [uncak Gunung Slamet. Tim SAR dilengkapi dengan membawa peralatan SAR mountaineering.
“Pagi tadi, Senin (24/02) sekitar pukul 07.20 WIB, survivor berhasil dievakuasi ke basecamp Gunung Slamet Via Bambangan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dan inafis Polres Purbalingga sebelum dibawa ke RSUD Purbalingga untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” bebernya.
“Dengan telah ditemukannya survivor maka operasi SAR dinyatakan selesai. Dengan ucapan terima kasih, seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tutup Amin. []