Kiamat Di Jalan ! Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan  27 Ribu

oleh

Kiamat Di Jalan !

Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan  27 Ribu

 

Jakarta –  INFOPlus. “Kiamat di jalan” merupakan kata yang tepat untuk mengkomentari banyaknya korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Data sungguh mencengangkan karena korba jiwa akibat kecelakaan lalu linta naik sangat dratis. Korlantas mencatat angka kecelakaan lalu lintas 2024 naik 10 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) Inspektur Jenderal Aan Suhanan merilis data kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024. Menurut data tersebut, setidaknya 3 hingga 4 orang tewas karena kecelakaan setiap jamnya sepanjang tahun ini. Aan mengatakan, 1.150.000 kecelakan terjadi dalam kurun waktu Januari-Desember 2024. Peristiwa tersebut menewaskan sekitar 27.000 jiwa. “Itu artinya dalam satu jam, sudah ada 3-4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” ucap Aan dalam keterangan resminya pada Ahad, 15 Desember 2024. Angka tersebut meningkat nyaris 8 kali lipat dari tahun 2023 yang hanya mencapai 152 ribu kecelakaan dengan jumlah korban serupa.  Pada tahun ini, Aan menjelaskan, 3000 lebih korban jiwa masih berusia produktif dengan gender laki-laki. Menurutnya, hal tersebut sangat berdampak pada kehidupan sosial masyarakat.

INFO lain :  KPU Tetap Larang Eks Koruptor Nyaleg
INFO lain :  Awas!! Ledakan Angka Kelahiran Bayi

“Seorang tulang punggung meninggal dunia akibat kecelakaan berlintas, berarti ada anak-anak yang ditinggalkan menjadi anak yatim,” ujar Aan. “Seorang ibu yang ditinggalkan oleh suaminya sebagai tulang punggung,” ucap dia lagi. Tak hanya berdampak pada kehidupan sosial, Aan menyebut kecelakaan juga berdampak pada ekonomi masyarakat.

“Mungkin ada keluarga yang lain yang menggantungkan hidupnya kepada tulang punggung tersebut, artinya ada potensi kemiskinan akibat kecelakaan lalu lintas,” ucap dia.

Aan juga mengatakan bahwa tenaga medis hanya bisa menyelamatkan sekitar 5 ribu jiwa dalam kecelakaan tahun ini. Ia menyebut, angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah korban lalu lintas setiap harinya.

INFO lain :  Daftar Pengguna Pertalite MyPertamina Bisa Langsung di SPBU, Catat Lokasinya

Dengan angka tersebut, ujar Aan, kecelakaan lalu lintas menempati posisi ke 3 penyebab kematian terbanyak di Indonesia. “Ranking ketiga setelah penyakit TBC, HIV-AIDS. Apakah ini akan diteruskan?” ucapnya.

Aan pun meminta agar masyarakat tertib mentaati peraturan. Ia mengatakan bahwa rumus kecelakaan lalu lintas selalu diawali dengan tindak pelanggaran.

“Kecelakaan tidak akan terjadi kalau salah satunya salah duanya, salah tiganya melakukan pelanggaran sehingga mengakibatkan peristiwa kecelakaan lalu lintas,” ucap dia.