Semarang – INFOPlus. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajarannya untuk intensif mengupayakan langkah-langkah antisipasi dampak musim hujan, utamanya banjir.
Hal ini disampaikan Mbak Ita, sapaan Wali Kota Semarang, menyikapi hujan yang telah turun dalam beberapa hari terakhir. Bahkan di sejumlah titik di Semarang, hujan mengguyur dengan intensitas tinggi.
“Yang pertama, kalau musim hujan itu prioritas di sedimen sungai maupun saluran air lain ya, jadi sekarang kan sudah mulai dikeruk-keruk,” terang dia di Balai Kota Semarang, Selasa (1/10).
Menurut Mbak Ita, prioritas kedua untuk mengantisipasi banjir adalah menyelesaikan perbaikan saluran-saluran air sesegera mungkin. Wali kota perempuan pertama di Semarang ini juga memastikan beberapa perbaikan jalan berlubang akan dilanjutkan setelah sempat terhenti karena kehabisan stok aspal.
“Kemudian lubang-lubang juga sama. Kemarin kan di perubahan anggaran yang sebelumnya stok dari aspal habis dan sebagainya. Saat ini sudah mulai nambal-nambali lagi,” lanjut dia.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita sekaligus meminta jajarannya, termasuk di kelurahan dan kecamatan, supaya memperhatikan pohon-pohon besar yang rawan tumbang saat terjadi angin kencang.
Langkah perempelan pohon telah dilakukan di beberapa ruas jalan di Kota Semarang, meski pemantauan di lapangan terus dilakukan. Di samping itu, Mbak Ita mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan di musim pancaroba ini.
“Pompa-pompa di rumah pompa (juga dicek). Termasuk pohon-pohon untuk perempelan sehingga nanti di musim hujan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Mbak Ita. []
















