Ungaran – INFOPlus. Sebanyak 11.000 ekor ayam mati terpanggang setelah kadang ayam milik Satrio (30), warga Dusun Bandungan Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, terbakar, Senin (22/7).
Korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah imbas kebakaran kandang ayam miliknya. Kejadian ini masih ditangani jajaran Polres Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto Wicaksono mengatakan, kali pertama kejadian kebakaran diketahui salah satu pegawai korban bernama Apriyan (26), sekira pukul 05.30 WIB.
“Informasi yang kami dapat bahwa kejadian diketahui karyawan pemilik kandang. Pegawai yang mengetahui pertama kali sempat berusaha memadamkan api bersama satu orang pegawai lainnya,” kata dia.
Ditambahkan Kapolsek Ungaran Kompol Giri Narwantono, bahwa pegawai kandang yang saat itu memulai aktivitas melihat api berasal dari ruang blower.
Selanjutnya mengajak seorang pegawai lainnya bernama Riwayadi (32), untuk mengambil selang air guna mencoba memadamkan api. Sayangnya api tetap membesar dan melahap bangunan kandang beserta ayam di dalamnya.
Polsek Ungaran yang menerima laporan langsung melakukan komunikasi dengan pihak Damkar Kabupaten Semarang untuk minta bantuan pemadaman si jago merah.
“Tadi ada empat Unit Damkar Ungaran datang ke lokasi untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian,” terang Giri,
Setelah padam dan dilakukan pendinginan, petugas Polsek Ungaran dan Unit Inafis Polres Semarang selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari pemeriksaan tempat kejadian, untuk dugaan awal, penyebab munculnya api dari mesin blower. Diketahui, di bawah mesin tersebut terdapat sekam padi.
“Sehingga menimbulkan api dan merambat ke kandang yang berisi ayam usia tiga hari sebanyak 11.000 ekor,” imbuhnya. (AK) []
