Batang Terus Diguncang Gempa Susulan, BPBD: Sudah 9 Kali

oleh
9 kali gempa susulan di batang
Rakor BPBD Kabupaten Batang terkait gempa bumi di aula kantor Bupati Batang, Rabu (17/7).

BatangINFOPlus. Kabupaten Batang terus dilanda gempa susulan. Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebut terjadi sembilan kali gempa susulan sejak peristiwa utama yang mengguncang daerah ini pada Minggu sore, 7 Juli 2024.

“Kami telah berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau situasi ini secara intensif. Gempa susulan adalah fenomena alami pasca gempa utama, yang bertujuan untuk menyeimbangkan pergeseran yang terjadi di bawah permukaan,” ungkap Plt Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, Rabu (17/7)

Gempa susulan terakhir tercatat terjadi pada Selasa malam, 16 Juli 2024, dengan tiga kejadian yang dirasakan di daerah Batang. Salah satunya berpusat di Wonosobo, dengan rincian sebagai berikut:

INFO lain :  Tepergok Bawa Motor Curian, Pelaku Curanmor di Batang Dihajar Massa

1. Gempa pertama: pukul 20:30:11 WIB, magnitudo 2.3, pusat gempa 16 km tenggara Batang, kedalaman 73 km.
2. Gempa kedua: pukul 20:31:04 WIB, magnitudo 2.7, pusat gempa 9 km tenggara Batang, kedalaman 25 km.
3. Gempa ketiga: pukul 23:10:29 WIB, magnitudo 2.4, pusat gempa 17 km tenggara Batang, kedalaman 59 km.

INFO lain :  Cerita Nadi, Pelajar Batang yang Lolos Seleksi Pertukaran Pelajar Sabang Merauka

Ulul menambahkan bahwa potensi gempa susulan masih terus berlangsung selama beberapa waktu ke depan, meskipun intensitasnya kemungkinan akan menurun seiring waktu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Moh Fajeri menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu hasil analisis dari ahli terkait untuk menentukan langkah selanjutnya dalam proses pemulihan.

“Penting bagi kita untuk memahami apakah serangkaian gempa ini telah meredakan aktivitas seismik sebelumnya atau masih berpotensi ada pergerakan lebih lanjut. Ini akan mempengaruhi keputusan kami untuk menutup atau memperpanjang status pemulihan,” jelasnya.

INFO lain :  Banjir Kota Pekalongan Rendam Beberapa Wilayah

Sementara itu, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menegaskan bahwa meskipun gempa susulan terus terjadi, status tanggap darurat tetap berlaku untuk memastikan bahwa bantuan dan pemulihan bagi masyarakat terdampak dapat berlangsung dengan efektif.

“Kami terus berupaya untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. Status pemulihan akan dipertahankan sesuai dengan evaluasi dan rekomendasi dari tim ahli yang terlibat,” beber dia. (AL)