Boyolali – Seribu santri di Pondok Pesantren (Pompes) Salafiyah Darusallam, Desa Kacangan, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengikuti kirab 1.000 meter bendera merah putih dalam rangka peringatan Hari Santri 2022.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Darusallam Desa Kacangan, Muhammad Zaidun Al Qusairi, Sabtu, acara kirab bendera Merah Putih dengan ukuran panjang 1.000 meter tersebut dengan tujuannya untuk menumbuhkan rasa nasionalisme para santri agar lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Muhammad Zaidun mengatakan kirab bendera merah putih tersebut menempuh jarak 2,5 kilometer mengelilingi Kecamatan Andong. Kegiatan ini, untuk lebih menyemangatkan agar santri lebih mencintai NKRI, memupuk rasa nasionalisme, sekaligus sebagai bentuk rasa terima kasih kepada pahlawan yang telah luar biasa memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia.
Peserta kirab antara lain para santri bersama masyarakat Nahdlatul Ulama (NU), dan sejumlah tokoh dengan total sekitar 1.200 orang. Untuk bendera merah putih sendiri panjangnya 1.000 meter. Kegiatan kirab ini yang pertama dan akan menjadi agenda rutin setiap tahun setiap memperingati Hari Santri.
“Kami Insya Allah tahun-tahun ke depan akan menggandeng seluruh pondok pesantren di Andong, sehingga akan lebih besar dan meriah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tanfidyah ranting Desa Pranggong, Andong, Wagimin, mengatakan dengan suksesnya kegiatan kirab peringatan Hari Santri 2022 di Pondok Pesantren Salafiyah Darusallam ini, diharapkan kegiatan serupa ke depan akan lebih besar dan meriah.
Menurut dia, santri merupakan garda terdepan menjaga NKRI bersama para kiai, para alim ulama, para habib, dan sebagainya membangun bersama untuk negeri yang tercinta Republik Indonesia.
Sementara itu, Kepala Desa Kacangan Sudarsono mengatakan Pemdes Kacangan mengapresiasi kegiatan kirab 1.000 meter Bendera Merah Putih yang digelar Pondok Pesantren Salafiyah Darusallam itu.
“Kami berharap kegiatan ini, dapat menumbuhkan rasa nasionalisme sehingga bangga sebagai Bangsa Indonesia,” katanya.
Sumber Antara
