SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kasus Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang positif COVID-19 harus menjadi peringatan bagi para kandidat lain.
Semuanya harus terus mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaan setiap tahapan pilkada.
“Apa yang sedang dialami petahana Mas Hendi harus menjadi pengingat untuk peserta pilkada yang lain. Dalam penyelenggaraan apapun, misalnya kampanye, pastikan protokol kesehatannya,” ujarnya, Rabu (4/11).
Ganjar pun meminta semua kandidat pilkada di 21 kabupaten/kota agar menggelar kampanye-kampanye secara daring guna mengantisipasi meluasnya penyebaran COVID-19.
“Bikinlah kampanye-kampanye dengan cara daring. Kalau harus dengan pertemuan juga sangat terbatas dengan disiplin yang cukup tinggi. Kalau tidak, itu akan sangat membahayakan,” bebernya.
Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan Hendrar Prihadi yang sekarang dalam kondisi baik.
Menurut dia, yang bersangkutan saat ini tengah menjalani perawatan sebab mengalami gejala panas dan batuk.
“Ada gejala tidak? Ada sedikit-sedikit, kemarin ada sedikit batuk dan sedikit panas karena saya harus istirahat Pak, dan saya minta ada dokter memantau terus menerus kondisi Mas Hendi,” terangnya.
Hendi dipastikan positif terpapar COVID-19 berdasarkan keterangan dari pihak keluarga. Petahana itu diketahui positif COVID-19 berdasarkan hasil uji usap keempat.(ema)
