Brebes – Aparat Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes mengamankan tiga orang anak punk atas kasus dugaan penusukan. Mereka diringkus setelah menikam seorang sopir truk di sebuah warung di ruas jalan pantura Brebes. Akibat ditusuk, sopir truk bernama Abdul Yana warga Ciamis, itu harus dilarikan ke rumah sakit.
“Mereka yang diamankan yakni Ade warga Karangmalang, Indramayu, Ari Kurniawan dan Ratmono warga Jagapura Kabupaten Cirebon,” ungkap KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Triyatno menjelaskan, Rabu (21/11).
Dikatakannya, kejadian berawal ketika korban beristirahat di warung, Minggu (11/11). Saat itu, para pelaku menghampiri dan meminta uang paksa.
“Mereka meminta dengan cara tak sopan dan memaksa,” terang Triyatno.
Korban mengatakan kepada para pelaku untuk menunggu sebentar. Mendengar itu, para pelaku tidak terima dan langsung meluncurkan bogem mentah ke arah korban.
Para pelaku menganiaya korban terlebih dahulu, lalu kemudian menusuk menggunakan gunting di bagian tengkuk kepala. Korban yang dikeroyok dan ditusuk akhirnya terkapar. Sementara pelaku kabur.
Warga dan pemilik warung langsung berusaha melarikan korban ke rumah sakit. Beruntung korban selamat dari maut.
Atas kejadian itu, anggota Resmob Polres Brebes yang menerima laporan langsung melakukan pengejaran para pelaku. Mereka ditangkap di satu tempat persembunyian di Jakarta, Jumat (16/11) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Atas perbuatan yang dilakukan, mereka diancam pasal 170 KUHP juncto 351 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama hingga menyebabkan korban terluka parah. Ancaman hukuman kurungan penjara 9 tahun,” tegasnya.
Sementara, seorang pelaku mengaku terpaksa menganiaya karena korban tidak memberikan uang. Ketika itu, dirinya bersama dua temannya baru saja minuman keras. Karena tidak mempunyai uang untuk membeli lagi, mereka memalak.
“Mau malak, tapi tidak dikasih. Jadinya kami pukul dan tusuk,” kata tersangka Ari.edit
