Pemkot Semarang Gercep Perbaiki Truk Sampah Rusak

oleh
perbaikan bak truk sampah yang rusak
DLH Kota Semarang lakukan perbaikan bak atau kontainer truk sampah yang rusak. (Foto: Ist)

SemarangINFOPlus. Pemkot Semarang terus berupaya menuntaskan persoalan sampah, termasuk gerak cepat melakukan perbaikan pada sejumlah bak atau kontainer truk sampah yang mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Arwita Mawarti, mengkonfirmasi truk dengan bak sampah rusak yang terekam dalam sebuah konten video Instagram tersebut memang milik Pemkot Semarang.

“Benar (milik Pemkot Semarang). Kontainer langsung kami tarik dan masukkan ke bengkel untuk memperbaiki plat dinding yang bolong. Kami akan mengganti pelatnya,” ucap Arwita, Kamis (10/4).

INFO lain :  PoJ City Jadi Pusat Pesta Tahun Baru yang Spektakuler di Kota Semarang

Arwita menjelaskan bahwa perbaikan truk yang rusak menjadi langkah terbaik saat ini untuk menjaga agar layanan pengangkutan sampah tetap berjalan.

Menurutnya, memperbaiki kontainer memakan waktu lebih cepat dengan perkiraan satu pekan, dibandingkan menunggu pengadaan bak truk baru yang memerlukan waktu sekitar dua bulan.

“Pengadaannya bulan Juni mendatang. Karena prosesnya tidak bisa cepat, makanya kami perbaiki terlebih dahulu,” katanya.

Mengenai jumlah armada, Arwita menyebutkan DLH Kota Semarang memiliki 421 truk pengangkut sampah. Sebanyak 170 unit mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, hingga berat.

INFO lain :  Stok Beras Aman, Pemkot Semarang Minta Masyarakat Tak Panik Kenaikan Harga

“Kontainer yang rusak berat rata-rata telah berusia lebih dari lima tahun. Kami merencanakan peremajaan sebanyak 44 unit sebesar Rp2,5 miliar melalui APBD 2025,” terangnya.

Selain mengandalkan dana APBD, DLH Kota Semarang juga berupaya menggalang dukungan melalui program corporate social responsibility (CSR) sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dari swasta atau perusahaan.

Namun, sejauh ini bantuan dari perusahaan berupa tempat pilah sampah dan gerobak, belum ada yang memberikan dalam bentuk bak truk sampah baru. Hal tersebut disebabkan biaya untuk satu kontainer terbilang besar, mencapai sekitar Rp60 juta.

INFO lain :  Anak Afrika Asal Boyolali Meninggal Tenggelam di Selokan

“Kami tentu berharap perusahaan bisa tergerak untuk berpartisipasi membangun Kota Semarang. Di samping itu, kami berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk berusaha secepat mungkin mengembalikan seluruh truk ke kondisi normal agar gangguan layanan bisa segera diatasi,” pungkasnya. []