Semarang – INFOPlus. Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas usai tertabrak KA Argo Sindoro di kawasan Semarang Barat, Kota Semarang, Senin (6/1). Selain mengakibatkan korban jiwa, kejadian tersebut juga membuat perjalanan KA terlambat beberapa saat.
Informasi yang dikumpulkan, KA Argo Sindoro tabrak warga terjadi sekitar pukul 07.05 WIB. Lokasinya di jalur hilir bawah jembatan fly over Cakrawala, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian tidak menemukan identitas di tubuh korban. Namun dari hasil pemeriksaan, korban berjenis kelami laki-laki, umur sekitar 55 tahun, berperawakan agak gemuk, kulit sawo matang, memakai baju warna coklat motif garis dan celana pendek warna hitam.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan kejadian tertempernya KA 11 Argo Sindoro relasi Semarang-Jakarta oleh pejalan kaki di Km 3+2/3 petak jalan Stasiun Semarang Poncol-Stasiun Jerakah, Kota Semarang.
“Sebelum kejadian masinis telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebagai tanda peringatan, namun korban tidak mendengar dan kejadian tidak dapat dihindari,” tutur dia.
Imbas dari kejadian ini, KA 11 Argo Sindoro mengalami keterlambatan hingga 5 menit untuk berhenti dan melakukan pemeriksaan di Stasiun Jerakah. Pemeriksaan oleh masinis, diketahui lampu semboyan lokomotif pecah, namun dinyatakan aman dan KA bisa melanjutkan perjalanan.
Unit Pengamanan KAI segera melaporkan dan berkoordinasi ke pihak kepolisian setempat. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP dr Kariadi Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, KAI Daop 4 Semarang merasa prihatin dengan kejadian ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak berkegiatan di jalur KA serta selalu memperhatikan keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api,” kata dia.
Masyarakat juga diminta tidak bermain, berjalan atau melakukan aktivitas di area jalur kereta api demi keselamatan bersama. Jalur kereta api merupakan area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api. []
