Pemalang – INFOPlus. Kegiatan karnaval HUT ke-79 Republik Indonesia warga Desa Gambuhan, Pulosari, Kabupaten Pemalang mendadak mencekam, Sabtu (17/8). Kostum domba Shaun the Sheep lima peserta karnaval mendadak terbakar.
Hasil penyelidikan polisi menyebutkan lima kostum peserta karnaval di Gambuhan, Pemalang, terbakar lantaran terkena percikan kembang api. Kelima warga langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka bakar yang dialami.
“Kami langsung mengecek kondisi lima korban yang mengalami luka bakar, setelah kostum bertema domba yang mereka kenakan terkena percikan kembang api,” kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo melalui Kapolsek Pulosari AKP Kusnin.
Kelima korban tersebut berinisial MS (20), IMF (20), SS (23), AF (34) dan AAP (28), seluruhnya warga Desa Gambuhan, Pulosari.
Kelima korban mengenakan kostum bertema domba dengan bahan yang sama dari karung dan kapas. Lalu juga melumuri tubuhnya dengan menggunakan arang.
“Diduga, ketika para korban berkumpul di lapangan Desa Gambuhan untuk mengikuti upacara, kostum salah seorang korban terbakar akibat terkena percikan kembang api,” kata AKP Kusnin.
Kemudian, empat rekan lainnya yang berada di sekitar korban, berupaya memadamkan api untuk menolong korban. Nahas, api justru merambat ke empat temannya.
“Dikarenakan kostum dengan bahan sama, akibatnya api merembet dan membakar kostum yang dipakai kelima korban,” tutur dia.
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan para korban mengalami luka bakar dengan prosentase sekitar 37 sampai 54 persen.
“Kelima korban sudah dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan medis,” tambah Kapolsek.
Saat ini Polsek Pulosari telah berkoordinasi dengan pihak terkait, dan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. (AL) []
