INFOPlus. Olahraga. Dunia sepakbola memang selalu memunculkan kejutan, di luar dan dalam lapangan. Tahun ini Rappler kembali merangkum lima momen sepakbola sepanjang tahun 2017 yang patut dikenang, mulai dari kemenangan yang tak disangka hingga peristiwa yang merenggut nyawa.
Berikut 5 momen di dunia sepakbola yang paling sulit dilupakan sepanjang tahun 2017.
Kemenangan Barcelona atas PSG di 16 besar Liga Champions
Harapan Barcelona untuk melaju ke perempat final sempat hampir pupus saat Lionel Messi dan kawan-kawan dibantai Paris Saint-Germain (PSG) 0-4 dalam leg pertama babak 16 besar.
Tetapi Barcelona memang penuh keajaiban. Dalam leg kedua yang berlangsung di kandang mereka, Barcelona berhasil membalikkan keadaan. Mereka menekuk PSG dengan skor 6-1 yang membuat skor agregat berubah menjadi 6-5 dan El Barca pun melenggang ke perempat final.
Chelsea juara Liga Inggris
Setelah hasil mengecewakan di musim sebelumnya, Chelsea berhasil menjuarai Liga Primer Inggris musim 2016/2017.
Tim asuhan Antonio Conte ini meraih gelar juara setelah mengalahkan West Brom 1-0 pada Jumat, 12 Mei. Saat itu, meskipun masih ada tiga pertandingan tersisa, poin Chelsea dan Tottenham Hotspur sudah berjarak 10 poin.
Conte berhasil mengembalikan kejayaan Chelsea yang sempat mengalami kekacauan di era kedua Jose Mourinho.
Juara Liga Champions 2016/2017, Real Madrid cetak sejarah
Real Madrid masih yang terbaik di tahun 2017, setidaknya di paruh pertama tahun ini. Tim asuhan Zinedine Zidane tersebut berhasil meraih juara Liga Champions sekaligus menjadi klub pertama dalam sejarah yang berhasil mempertahankan gelarnya.
Real berhasil meraih juara Liga Champions berturut-turut setelah mengalahkan Juventus dalam laga final yang dramatis di Cardiff, Wales. Mereka mengalahkan tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut dengan skor 4-1.
Tak hanya itu, dalam final tersebut Real Madrid juga tercatat sebagai klub paling produktif sepanjang sejarah Liga Champions sebagai klub pertama yang berhasil mencetak 500 gol di kompetisi ini.
Kiper Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dunia
Hari Minggu, 15 Oktober menjadi hari yang kelam bagi sepakbola Indonesia. Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia sesaat setelah pertandingan melawan Semen Padang.
Tragedi terjadi di penghujung babak pertama saat Choirul berbenturan dengan rekan setimnya Ramon Rodriguez yang mencoba menghalau bola yang digiring pemain Semen Padang. Pria kelahiran 2 Juni 1979 itu tiba-tiba jatuh pingsan dan meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan di rumah sakit.