Rossi Temukan Pelajaran Berharga dari Pembalap Ducati

oleh

INFOPlus – Valentino Rossi mengatakan performa apik pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP 2017 harus menjadi pelajaran bagi banyak orang. Di usianya yang sudah 31 tahun, Dovizioso mampu bersaing dalam perebutan gelar juara meski akhirnya finis sebagai runner-up, di belakang Marc Marquez, pembalap Honda.

Dovizioso sudah berlaga di MotoGP sejak 2008, tapi baru pada tahun ini dia benar-benar tampil sebagai salah satu kandidat juara. Bagi Rossi, sosok pembalap ini menjadi bukti bahwa setiap pembalap harus diberi lebih banyak waktu untuk membuktikan diri. Juga bahwa setiap pembalap harusnya tak pernah kehilangan harapan meski berkali-kali gagal.

Pembalap Italia Valentino Rossi sedang memasang penutup telinga menjelang latihan bebas di MotoGP Jepang di sirkuit Twin Ring Motegi, Tokyo Utara, Jumat, 13 Oktober 2017. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

“Bagi saya, kisah Dovizioso adalah cerita yang sangat bagus karena ia melewati masa-masa sulit dalam kariernya, terutama di MotoGP,” kata Rossi. “Semua orang harus belajar darinya karena dia tidak pernah menyerah. Dia memiliki kepercayaan diri yang kuat.”

Dovizioso hanya mampu meraih dua podium utama dalam karier balapnya selama sembilan tahun hingga 2016. Tapi, pada 2017, dalam semusim saja ia mampu merebut enam kemenangan.
“Untuk melakukan hal seperti ini, seseorang harus kuat, harus seimbang,” kata Rossi. “Kami berusaha membantu, kami berusaha memperbaiki keadaan setiap saat. Pasti semua ingin segera, tapi semua pembalap butuh waktu.”

Bagi Rossi, kasus Dovizioso tak hanya terjadi di MotoGP. “Ini terjadi dalam setiap olahraga. Semua orang menginginkan hasilnya sesegera mungkin. Waktu berlalu dan Anda tidak pernah punya kesempatan,” kata pembalap Italia, yang hanya finis kelima pada MotoGP 2017.

Sumber : Tempo