Warga Leyangan, Kab. Semarang Heboh, Jenazah Bayi Ditemukan Di Area Makam.

oleh

Kab. Semarang – INFOPlus. Setelah pengajian malam Jumat, Kamis 9 Mei 2025 warga Dusun Leyangan Krajan Kel. Leyangan Kec. Ungaran Timur mendadak heboh. Hal ini dikarenakan adanya penemuan jenazah bayi di area pemakaman umum Secokro, dan pertama kali yang mengetahui adalah warga yang hendak berziarah ke makam keluarganya.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si mengatakan bahwa pada saat itu Personel dari Polsek Ungaran telah meluncur ke lokasi bersama unit Inafis dan Pihak Bidan desa untuk melakukan pengecekan. (13/5).

Di lokasi kejadian, Kapolsek Ungaran Kompol Giri Narwantono SH. MH., didampingi Bhabinkamtibmas setempat menjelaskan kronologi penemuan jenazah bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan.

INFO lain :  Penghuni Resos Argorejo Sunan Kuning Semarang dapat Penyuluhan Soal Pemilu

Pada siang harinya sekitar pukul 13.00 WIB, warga setempat Sujahmi (50 Th) dan Wagiyah (36 Th) yang juga warga sekitar makam berziarah ke makam tersebut, dan melihat ada gundukan seperti makam baru disekitar makam keluarganya. Namun sebelumnya bu Sujahmi dan Bu Wagiyah ini melihat seorang laki laki keluar area makam dari arah makam keluarga yang akan diziarahi. Karena tidak merasa curiga akhirnya dua saksi ini melanjutkan ziarahnya. Namun bu Sujahmi penasaran dan mencoba mengecek gundukan tersebut, setelah dicek ada kain putih namun keduanya tidak berani melapor maupun bercerita kepada warga.

INFO lain :  Ketahanan Pangan dengan Festival Pendamping Beras Kota Semarang, Ini Kata Ahli Gizi Undip

Karena rasa penasaran yang kuat akhirnya setelah acara pengajian malam Jumat di rumahnya sekitar pukul 19.30 WIB, kedua saksi menceritakan kepada keluarga tentang apa yang dialami saat ziarah makam tadi siang.

Bersama keluarga, kedua saksi langsung menuju makam dan benar bahwa di balik gundukan tanah sedalam kurang lebih 20 Cm itu, terdapat jenazah bayi terbungkus kain putih dan plastik.

“Setelah keduanya mengetahui adanya jenazah bayi, segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas lalu meneruskan ke Polsek dan Polres.” ujar Kapolsek.

Personel Polres Semarang yang datang kelokasi didampingi Bidan desa Ibu Jarmini, mendapat info awal bahwa jenazah bayi diperkirakan dalam usia Kandungan 5 hingga 6 bulan.

INFO lain :  Kematian Akibat COVID-19 di Kota Semarang Tercatat 5.000 Orang

Salah satu warga yang rumahnya berada di bawah makam Lestari (62 Th) mengatakan, pihaknya baru tau setelah pengajian di masjid dan ikut melihat di lokasi kejadian.

“Sebelumnya saya tidak tau ada kejadian apa, kok tiba tiba setelah pengajian di makam banyak orang dan sudah ada pak Polisi di situ.” Jelasnya.

Guna keperluan pemeriksaan lebih lanjut, saat ini jenazah bayi sudah dibawa ke RS. Bhayangkara Semarang untuk dilakukan Autopsi. Dan kejadian ini langsung dalam penanganan pihak Polres Semarang. (nh/Ts).