Areal Tanaman Padi di Kudus Capai 3.570 Hektare

oleh

Kudus – Luas areal tanam tanaman padi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada musim tanam pertama hingga kini baru mencapai 3.570 hektare dari target selama musim tanam pertama seluas 11.186 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan di Kudus.

“Musim tanam pertama yang dimulai sejak awal Oktober 2022 hingga Januari 2023 memang belum mencapai separuh dari target karena baru terealisasi 31,91 persen, mengingat ada daerah yang jadwal tanamnya mundur,” kata Kasi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah di Kudus, Selasa.

Dari sembilan kecamatan, kata dia, daerah yang luas areal tanamnya hampir 100 persen, yakni di Kecamatan Undaan dan Mejobo, sedangkan kecamatan lainnya seperti Kecamatan Jati, Kaliwungu, Gebog, Dawe, Bae, Jekulo dan Kota belum semua memulai tanam.

Adapun salah satu penyebab jadwal tanamnya mundur, kata dia, disebabkan karena genangan banjir, sehingga tidak bisa memulai tanam karena masih menunggu genangan surut.

Bahkan, imbuh dia, ada lahan yang sudah tanam tergenang banjir, sehingga ketika berlangsung lebih dari lima hari bisa puso.

Luas areal sawah di Kabupaten Kudus yang tersebar di sembilan kecamatan mencapai 20.000 hektare, sekitar 17.000 hektare di antaranya merupakan sawah irigasi teknis dan sisanya merupakan sawah tadah hujan.

Sementara luas lahan sawah yang selama ini menggantungkan air irigasi dari Waduk Kedung Ombo sekitar 7.634 hektare, meliputi areal sawah di Kabupaten Kudus seluas 5.400 hektare dan selebihnya yang tersebar di wilayah Klambu, Kabupaten Grobogan, seluas 2.234 hektare.

Adapun dampak mundurnya MT I, salah satunya adanya ancaman genangan banjir di sejumlah areal pertanian di Kabupaten Kudus karena pada bulan Desember dan Januari biasanya intensitas hujannya semakin tinggi.

Sumber Antara