Gara-Gara RS di Brebes Penuh, 2 Warga Meninggal Saat Isolasi di Rumah

oleh

Brebes – Dua orang warga berstatus positif virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, meninggal dunia di rumah usai tidak mendapatkan bed isolasi di rumah sakit. Pasien ini tidak bisa dirawat di rumah sakit karena semua bed untuk pasien Corona telah penuh.

Dua warga Kelurahan Brebes, Kecamatan Brebes, tersebut tersebut yakni K (48) dan O (52). Kedua orang ini dimakamkan dengan protokol kesehatan di TPU Gamprit dan Karangbirahi, siang tadi.

Lurah Brebes, Slamet Riyadi, menjelaskan dua warganya ini sempat akan dibawa ke rumah sakit. Namun karena semua rumah sakit penuh, keduanya akhirnya kembali dibawa pulang hingga akhirnya meninggal dunia.

“Hari ini dua warga Kelurahan Brebes meninggal dunia akibat COVID-19. Dua-duanya meninggal di rumah karena tidak mendapatkan bed di rumah sakit. Alasannya rumah sakit semua penuh,” ungkap Slamet Riyadi saat takziah, Selasa (29/6/2021).

Slamet mengungkap K ditemukan meninggal pada pagi tadi di ruang keluarga lantai dua rumahnya. Sejak K terpapar corona, lantai atas rumah itu dijadikan ruang isolasi.

Lurah Brebes menjelaskan sebelum divonis positif corona, K sempat dirawat di RS Mitra Keluarga Tegal. Namun setelah diketahui positif Corona, pihak rumah sakit menyarankan pindah rumah sakit karena ruang isolasinya yang ada sudah penuh.

“Sebelum terkena corona, sempat dirawat di RS Mitra Keluarga. Namun setelah diketahui positif, disuruh pindah karena tempat isolasi penuh di rumah sakit itu,” jelasnya.

Keluarga pasien kemudian mencari rumah sakit lain yang masih tersedia tempat tidur. Salah satunya dengan mendatangi RSUD Brebes.

“Keluarga sudah mencari di rumah sakit di Brebes, tapi semua tempat tidur sudah penuh, jadi pasien diisolasi di rumah. Sampai akhirnya meninggal dunia,” terang Slamet.

Sementara, O meninggal di rumah saat menjalani isolasi mandiri. Pasien ini sempat dirawat di RS Dedy Jaya, tapi kemudian dirujuk ke RSUD karena positif. Karena bed isolasi RSUD Brebes penuh, O akhirnya dibawa pulang hingga akhirnya meninggal dunia.

Sumber Detik