BANYUMAS – Setiap hari, Pemkab Banyumas menerima 1.000 lebih aduan terkait bantuan sosial bagi warga terdampak wabah Covid-19.
Aduan tersebut tercatat di Posko Bansos Dampak Covid-19 di tingkat kabupaten.
Keseluruhan, jumlah penerima bansos di Banyumas sebanyak 339.875 KK, atau 1.036.309 jiwa.
“Setiap hari saya menerima aduan tentang bansos lebih dari 1.000 pengaduan. Pasti itu tidak bisa semuanya saya jawab,” ujar Bupati Banyumas Achmad Husein, Minggu (10/5).
Untuk efisiensi dan efektivitas, maka dirinya membentuk koordinator pengaduan tingkat kecamatan.
“Ini karena aduan semakin banyak Jadi berinisiatif membentuk membentuk posko aduan di tingkat kecamatan. Hal tersebut bertujuan agar proses pengaduan dapat ditangani dengan cepat,” sebutnya.
Menurut Husein, koordinator pengaduan tingkat kecamatan tersebut memiliki personel dari posko aduan di tingkat desa. Tujuannya agar penyelesaiannya lebih cepat dan mudah.
Adapun posko pengaduan tingkat kecamatan terdapat 27 orang koordinator. Mereka bertugas mencatat aduan bansos mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bantuan sosial tunai maupun sembako Kementerian Sosial, Provinsi Jawa Tengah maupun kabupaten.
“Pengaduan tentang bansos, apapun bentuknya, silakan hubungi koordinator pengaduan tingkat kecamatan. Insyaallah kami selesaikan dengan sebaik-baiknya,” terangnya.(mht)