Rumah Terbakar saat Pemiliknya Tidur Usai Masak Air

oleh

BoyolaliSeorang warga di Dukuh Gumukrejo, Desa Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali terpaksa kehilangan rumahnya akibat ludes terbakar. Rumah pendapa antik yang ditaksir seharga ratusan juta rupiah berbahan full kayu jati pilihan tersebut ludes terbakar api..

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran terjadi Rabu (10/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Muhamad Sabari (65), pensiunan PNS, pemilik rumah mengaku, saat kejadian tengah merebus air dengan bahan bakar kayu di dapur belakang rumahnya.

Dia yang merasa capai dan mengantuk, lalu meninggalkan dapur sebentar untuk pergi beristirahat. Namun baru saja ia merebahkan tubuhnya, tiba-tiba terdengar suara gaduh. Suara tersebut seperti benda yang jatuh dari atas rumah.

“Saya langsung berlari ke arah dapur, ternyata sudah api sudah menjalar ke ruangan dapur rumah,” terang korban saat memberikan keterangan kepada petugas.

Ia pun segera berteriak-teriak meminta tolong kepada tetangga-tetangganya. Warga yang mengetehai kejadian tersebut segera bahu-membahu membantu korban.

Mereka tampak mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah. Adapula yang menolong penghuni rumah lainnya agar segera keluar rumah. Sementara warga lain berusaha memadamkan api yang cepat menjalar ke dalam isi rumah.

Namun sayang, cuaca yang panas dan hembusan angin yang kencang menjadikan api cepat membakar. Sapto (40), seorang warga yang melapor ke kelurahan akhirnya diteruskan ke sejumlah petugas, termasuk mendatangkan mobil pemadam kebakaran (PMK).

Sekitar 4 mobil PMK, yakni milik PT. ESGI Sambi dan 3 unit PMK Pemkab Boyolali datang memadamkan.  Dalam kejadian itu, kerugian ditaksir sekitar Rp 250 juta. Yaitu terdiri dari rumah pendapa Jawa dari kayu jati dan campuran sebanyak 4 unit terdiri 2 unit rumah pendopo dan tengah ), 1 unit kap kamar dan 1 dapur.

Kapolsek Sambi, AKP N.A.Khalis mengimbau kepada warga lebih hati-hati dan waspada menghadapi musim kemarau saat ini. Terutama jika sedang memasak di dapur menggunakan kayu bakar.

“Sebaiknya proses memasak jangan ditinggal pergi, karena bara api kayu bakar bisa dengan cepat merambat ke bahan-bahan kering lainnya, termasuk bagian bangunan rumah,” kata dia.edit