Menpora bersama tim pelatih saat itu juga mengajak bertanding untuk melawan tim putri voli duduk guna mengetahui kekuatannya. Hasilnya, pertandingan tersebut dimenangiMenptim putri dengan dua set langsung.
Menurut Menpora, setelah mencoba bermain voli duduk, ternyata butuh waktu untuk belajar. Para atlet voli selama ini sudah berbulan-bulan menjalani pemusatan latihan di Solo.
Ia mengatakan memang butuh waktu untuk memperlajari kekuatan tim, baik teknik, strategi, maupun bagaimana menyerang pertahanan lawan. Namun, para atlet harus bermain sesuai dengan peraturan permainan.
Menpora mengaku menikmati permainan ketika bertanding melawan atlet voli duduk. Semoga dari cabang voli dapat kabar baik dalam perolehan medali di Asian Para Games untuk Indonesia,” katanya.
Cabang voli ini, Indonesia baru pertama mengikuti Asia Para Games dengan target bisa tampil maksimal. Mereka, katanya, harus memperlajari banyak teknik dari yang dilakukan oleh tim negara-negara lain.
Ia mengatakan masih awa waktu bagi pemain voli duduk sebelum bergeser ke Jakarta. “Kami juga minta pelatih untuk melihat perkembangan calon-calon lawan kita di Asian Para Games,” kata Menpora.
“Kami akan suport tim ketika mereka melawan atlet-atlet Asian Para Games,” katanya.