Satu Orang Terbakar saat Pabrik Mi Kobongan

oleh

Solo – Kebakaran terjadi di sebuah rumah yang juga dijadikan tempat industri pembuatan mi di Gedong Bakalan RT 03 RW 11, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo. Api yang diduga muncul akibat tungku mi itu membakar rumah milik Sadin (70).

Api juga membakar Tarso (41), anak Sadin. Tarso yang mengalami luka serius akibat terkena kobaran api terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa kebakaran terjadi Senin (9/7/2018) malam. Informasinya, kejadian bermula saat Tarso memasang tabung elpiji untuk persiapan memasak bahan mi.

Namun diduga pemasangan regulator tabung belum sepenuhnya rapat, sehingga gas bocor dan kemudian menimbulkan kebakaran. Dengan cepat gas menyebar dan tersambar api dari tungku dan melalap seluruh isi rumah.

“Dugaan sementara akibat tabung gas yang bocor,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Surakarta, Gatot Sutanto.

Kobaran api cepat juga menyambar sekujur tubuh Tarso yang saat itu berada di dekat tabung elpiji. Tarso berteriak minta tolong hingga akhirnya berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RSUD Surakarta untuk mendapatkan perawatan.

“Saat terjadi kebakaran, korban terdengar berteriak minta tolong. Warga lalu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu petugas,” ujarnya.

Api akhirnya dapat dipadamkan. Saat ini masih dilakukan proses pendinginan. Sedikitnya tujuh mobil damkar diterjunkan dalam kebakaran itu. Kerugian akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp 80 juta.

Petugas mengimbau agar tabung gas dan peralatan masak yang intensitas penggunaannya meningkat, harus sering dicek dan dibersihkan.(edit)