SRAGEN,INFOPLUS-Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sragen, Selasa (30/4/2019). Dalam peristiwa mengerikan ini, truk bernopol AD 1329 VE terguling di jalan Plupuh-Masaran tepatnya di depan Balai Desa dari, Plupuh.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun sementara, total korban dalam insiden itu mencapai 17 orang. Dari belasan korban itu, satu orang diantaranya akhirnya meninggal dunia. Korban meninggal diketahui bernama Pariyo (60) asal Dukuh Sumberejo, Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen.
Korban meninggal sesaat setelah dirujuk ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen dari Puskesmas Plupuh.
“Satu korban kecelakaan meninggal dunia di RSUD Sragen. Atas nama Pak Pariyo,” tutur sopir ambulans Puskesmas Plupuh I, Daliman saat ditemui di Puskesmas Selasa (30/4/2019).
Lebih lanjut, Daliman menjelaskan, awalnya seluruh korban dibawa ke Puskesmas Plupuh jumlahnya belasan korban.
“Namun karena kondisinya parah semua, akhirnya dirujuk ke Sragen. Yang luka ringan ada 4 hanya rawat jalan dan boleh pulang,” terang dia.
Daliman menguraikan saat akan dirujuk, kamar di RSUD diketahui tak bisa menampung jumlah korban yang banyak itu. Sehingga hanya tujuh korban yang bisa dirawat di RSUD Sragen.
“Selanjutnya 7 orang lainnya yang dirujuk ke RSI Amal Sehat Sragen,” imbuh dia.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dani Permana Putra saat dikonfirmasi menjelaskan, truk memuat 25 orang yang hendak bekerja buruh panen padi.
“Yang meninggal satu orang. Yang lainnya luka,” sambung dia.
Untuk diketahui, korban meninggal sesaat setelah dirujuk ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen dari Puskesmas Plupuh. Pariyo menjadi bagian rombongan buruh panen padi (ngerek) asal Hadiluwih, Sumberlawang Sragen yang menumpang di bak truk AD 1329 VE yang dikemudikan Ahmad Soleh (22). Dari jumlah 25 penumpang, ada 17 yang menjadi korban. Ada 13 di antaranya dilaporkan luka berat dan 4 sisanya luka ringan.(dri/di/lil)
