Blora – Sejumlah tempat hiburan malam di Blora menjadi sasaran razia dalam rangka cipta kondisi menjelang Pemilu 2019. Petugas gabungan dari TNI-Polri menggelar razia narkoba dan obat-obatan terlarang.
Razia digelar Satuan Reserse Narkoba Polres Blora di sejumlah tempat hiburan malam. Razia berlangsung digelar, Minggu (30/12/2018) dini hari lalu dengan melibatkan tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres juga anjing pelacak atau unit K-9.
Personil Polisi Militer (PM) yang ikut diterjunkan razia membawa peralatan Tes Kit dan anjing pelacak. Kegiatan razia bersifat serentak di daerah lain atas instruksi Mabes Polri.
“Razia akan terus kami gelar pada awal 2019 dan seterusnya,” tandas Kapolres AKBP Antonius Anang melalui Kasat Resnarkoba AKP Suparlan.
Menurutnya, kegiatan ini upaya cipta kondisi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat menggangu keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Blora.
Pihaknya menyatakan akan terus gencar melakukan razia narkoba, minuman keras (miras) dan obat-obatan terlarang. Pasalnya disinyalir tingkat kerawanan peredaran narkoba di Blora akan meningkat.
“Langkah ini mencegah dan mempersempit peredaran nakorba, miras dan obat-obatan terlarang, kami akan terus menggelar razia,” tambah AKP Suparlan.
Dalam razianya, petugas mendadakn masuk ke setiap room karaoke. Sejumlah pengunjung yang tengah asyik menyanyikan lagu bersama Pemandu Lagu (PL) langsung terdiam, duduk manis dan menghentikan aktivitasnya.
Tidak menunggu lama, tim gabungan terus begerak melalukan razia di semua ruang, dan mengarahkan para pengunjung laki-laki maupun perempuan melakukan tes urine.
(ora/dit)
