Semalam, Dua Rumah di Sragen Dibobol Maling saat Pemiliknya Tarawih

oleh

Sragen – Terkadang bagi sebagian besar masyarakat meninggalkan rumah dalam kondisi kosong dan tidak terkunci sangat rawan. Seperti sekarang, saat pergi salat tarawih dapat menjadi kesempatan emas bagi kawanan pencuri untuk beraksi.

Hal itu seperti yang terjadi di dua rumah di Sragen. Pencurian pertama di wilayah Gondang Sragen yang menimpa rumah Eko Setiyono warga Dukuh Sedah Desa Glonggong Kecamatan Gondang.

Akibatnya korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Sementara kasus pencurian kedua terjadi di rumah kosong di Karangmalang Sragen. Rumah yang disatroni penjahat milik Kartolo di Kampung Ngablak Kelurahan Karangmalang, Sragen.

Dalam melakukan aksinya para pelaku masuk ke rumah dengan cara mencongkel pintu belakang kemudian membawa kabur uang serta perhiasan ratusan gram senilai Rp 50 juta.

Informasi yang berhasil dihimpun, pencurian di rumah kosong milik Eko saat ditinggal salat tarawih. Seluruh penghuni meninggalkan rumah untuk beribadah salat tarawih.

Eko baru menyadari bila rumahnya telah diacak acak pencuri , sepulang dari salat tarawih dari masjid yang jaraknya hanya sekitar 150 meter dari rumahnya. Saat ia memasuki kamar, ia melihat kamar yang sedianya rapi saat ia tinggalkan, menjadi berantakan, bekas di acak acak.

Menurut keterangan korban Eko, saat dimintai keterangan petugas, Eko merasa sudah mengunci rumah saat pergi untuk salat tarawih pada pukul 20.00 WIB. Saat Eko hendak ganti baju di kamar, ia melihat kamarnya berantakan, almari yang semula tertutup juga sudah dalam keadaan terbuka.

Kemudian dilakukan pengecekan ada barang yang hilang berupa 1 buah dompet warna coklat merk levis yang berisi KTP, SIM A, SIM C atas nama Eko.

“Didalam dompet tersebut juga ada uangnya sebesar Rp 6 juta. Saat mengecek kamar sebelah, uang yang disimpan di almari tersebut, sebesar Rp 12 Juta dibungkus dengan plastik juga hilang. Diduga pelaku masuk ke rumah dengan cara mencongkel jendela rumah bagian selatan. Disitu ada bekas congkelan, Saat ini perkara ini tengah kita dalami, “ terang Kapolsek Gondang AKP Suhardi.

Sementara itu, peritiwa pencurian yang menimpa rumah Kartolo langsung dilaporkan oleh korban ke Polsek Karangmalang, Polres Sragen.

Kapolsek Karangmalang AKP Mujiyono menjelaskan kronologi pencurian di rumah Kartolo terjadi pemilik rumah yakni Kartolo kaget lantaran kamar dalam keadaan berantakan. Saat dicek ternyata uang tunai Rp 2,1 juta , perhiasan seberat 102 gram serta laptop merk lenovo telah hilang.

Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman membenarkan kejadian itu. Menurutnya sesaat setelah kejadian, tim Opsnal Reskrim dan Inafis langsung diterjunkan melakukan olah TKP bersama Polsek Karangmalang.