Rembang – Kisah kekerasan tragis terhadap pasangan suami-istri (Pasutri) terjadi di Kabupaten Rembang, Selasa (3/4/2018). Betapa tidak, Ngatemin (32) dan Masruroh (31) warga RT 2 RW 4 Desa Babak Tulung Kecamatan Sarang dianiaya oleh orang bercadar dengan linggis.
Yang lebih miris, tindakan keji itu dilakukan saat pasutri sedang tidur pulas. Pihak korban tak tahu menahu, pelaku penganiayaan sembari membawa linggis dan bercadar atau penutup muka berwarna hitam tiba-tiba sudah berada di dalam kamar.
Akibatnya, kedua korban langsung dilarikan di Puskesmas untuk menjalani perawatan intensif.
Ngatemin diketahui menderita luka robek di 3 titik pada kepala dengan jumlah 42 jahitan sepanjang 40 cm. Sedangkan Masruroh mengalami luka robek di kepala 2 titik sepanjang 10 cm. Tangan kiri mengalami memar, pinggang sebelah kiri bawah memar dengan bekas pukulan warna merah. Peristiwa miris itu terjadi di kediaman korban.
Menurut Kapolsek Sarang AKP I Made Hartawan, kejadian bermula ketika kedua korban sedang tidur di dalam kamar rumahnya. Secara tiba-tiba pelaku diketahui sudah berada di dalam kamar korban membawa linggis, mengenakan cadar penutup wajah berwarna hitam.
Selanjutnya, pelaku langsung memukulkan linggis ke arah kepala korban Masruroh, setelah itu tersangka berganti memukulkan linggis tersebut ke arah korban Ngatemin.
“Akibat dipukul, korban seketika terbangun dari tidurnya dan sempat melakukan perlawanan. Sempat terjadi perkelahian berlangsung dari dalam kamar hingga keluar rumah di teras samping kanan rumah,” terang Kapolsek.
Dalam aksi duel itu, lanjut AKP I Made Hartawan, korban Ngatemin berhasil merebut alat linggis dan membuka cadar yang digunakan oleh pelaku.
“Korban mengetahui jika yang sudah melakukan penganiayaan adalah Zaenuri yang merupakan tetangga korban sendiri. Namun pelaku berhasil melarikan diri. Hingga kini kami bersama tim masih melakukan pencarian terhadap pelaku,” sambung Kapolsek.
Akibat aksi duel tersebut, membuat tetangga korban mendengar suara berisik dan langsung bangun. Para tetangga korban langsung menyelamatkan Masruroh yang sudah lemas dan berlumuran darah dan Ngatemin dan membawa keduanya ke Puskesmas setempat.edi