Modus Ban Kempes Terjadi di Kebumen, Pelaku Gasak Rp 270 Juta

oleh

Kebumen – Ratiyah (37), pedagang di Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kebumen harus kehilangan Rp 270 juta usai mengambil uang di bank. Uang itu digasak penjahat saat mengisi angin ban mobilnya di SPBU Wero.

Pencurian dengan pemberatan (curat) itu terjadi Kamis (1/3/2021 ) sekitar Pukul 13.30. Korban seorang diri usai mengambil uang total Rp 870 juta di sebuah bank swasta di Gombong, sekitar Pukul 13.15.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Jumat (2/4/2021) menuturkan, siang itu korban pergi ke sebuah bank Cabang Gombong dengan mengendarai mobil warna putih tanpa pengawalan.

“Kejadian siang kemarin itu bukan perampokan, namun kasus pencurian dengan pemberatan. Kami sayangkan wanita ini mengambil uang sebanyak itu sendirian tidak meminta pengawalan polisi atau petugas keamanan,”tegas Kapolres.

Peristiwa bermula ketika Ratiyah mengambil uang Rp 870 juta seorang diri. Dari jumlah itu, dimasukkan dalam tas jinjing Rp 600 juta. Sisanya dimasukkan dalam dua kantong plastik hitam Rp 85 juta dan Rp 185 juta. Tas berisi uang tunai tersebut diletakkan di atas jok mobil depan kiri.

Usai dari kantor BRI Gombong ia yang melintasi Jalan Potongan Gombong disapa dua orang pengendara motor yang memberitahukan ban mobil kirinya kempes. Korban lalu menuju SPBU Wero untuk mengisi angin.

Sesampainya di tambal ban, korban turun dari mobil mengecek ban yang kempes. Tiba-tiba dari arah SPBU ada orang teriak maling-maling, sayangnya korban tidak mendengar.

Pelaku keburu menggasak uang sejumlah Rp 270 juta di dalam kantong plastik warna hitam melalui pintu kiri depan. Pelaku dua orang kabur ke timur mengendarai sepeda motor warna putih.

Kapolres mengaku telah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang ditengarai penjahat anggota sindikat antarkota. Bahkan pihaknya kini disokong Resmob Polda Jateng untuk memburu para pelaku. Setelah dicek dari CCTV pelat nomor kendaraan dua penjahat itu diperkirakan palsu.

Sumber Suara Baru