Proses pembersihan material longsor.
Pekalongan – Longsor terjadi di wilayah Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Tebing setinggi 20 meter longsor ke jalan penghubung antara Desa Kasimpar dengan Desa Yosorejo.
Akibat tanah longsor tersebut, akses jalan antar desa tersebut sempat mati. Tumpukan material tanah dan bebatuan menutupi akses jalan.
“Tanah longsor terjadi pada hari Senin (8/6/2020), sekira pukul 21.30 WIB tepatnya di jalan Raya Dukuh Cokrowati Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono,” ungkap Kapolsek Petungkriyono Iptu Agus Pro kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Dikatakannya, yanah longsor dari tebing setinggi 20 meter dengan material tanah longsor berupa tanah dan juga batu setinggi 2 meter, panjang 15 meter, dan lebar 10 meter.
“Longsor menutupi jalan,” kata Iptu Agus.
Tidak ada korban jiwa di periatiwa itu. Akibat akses tertutip, kendaraan melintas melalui jalan alternatif di dalam kampung.
Camat Petungkriyono Farid mengatakan, di lokasi tersebut memang sering terjadi longsor.
Kondisi tanahnya mudah lapuk dan tebingnya labil menjadikan batu penahanannya gampang jatuh.
Pembersihan longsoran tanah dan batu menggunakan satu alat berat, serta dibantu TNI Polri dan warga setempat. Kini jalan sudah bisa dilalui kembali untuk sepeda motor dan mobil.
(zaf)
