Jembatan di Tegal Ambrol Saat Truk Pengangkut Beras Melintas

oleh

Tegal – Jembatan penghubung antara Kabupaten Brebes-Tegal ambrol tiba-tiba saja ambrol saat dilintasi truk bermuatan 25 ton beras. Jembatan sepanjang 10 meter ambrol saat sebagian badan truk yang dikemudikan David melintas di atas jembatan.

Sebagian karung beras yang berada di dalam truk dengan nomor polisi B 9006 WEU tumpah setelah posisi kepala truk yang terjungkal ke atas. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

Informasi yang berhasil dihimpun, jembatan yang berada di ruas jalur Margasari Kabupaten Tegal dan Jatibarang Kabupaten Brebes itu diduga tidak kuat menahan beban truk yang memuat puluhan ton beras. Sebelumnya, jembatan tersebut memang terlihat mengalami retak- retak di satu sisinya.

Penanda agar pengendara berhati hati sudah dipasang menggunakan drum. Jembatan penghubung antar kabupaten yang berada di wilayah Desa Rajegwesi, Kabupaten Tegal itu roboh pada Sabtu (21/4/2018) sekira Pukul 13.30 WIB.

Menurut sopir yang yang masih berusia 23 tahun itu, saat kejadian kendaraannya tengah melaju dari arah barat menuju ke timur. Tiba-tiba bangunan jembatan penghubung jalan alternatif Jatibarang-Pagerbarang ambrol. David yang merupakan warga asal Kecamatan Margasari itu menyampaikan, dirinya segera mengevakuasikan diri.

“Saya juga tidak tahu jalan ini hingga seperti ini, saya tahunya sudah ambles saja. Sebelumnya masih utuh saat melintas, tiba-tiba jembatan ambrol,” terang dia.

Meski selamat, truknya tidak dapat diangkat, karena bagian belakangnya terperosok hingga ke dasar sungai. Selain itu, pada pintu belakang truk warna hijau itu mengalami kerusakan.Akibat terperosoknya truk mengakibatkan kerugian hingga sekira Rp3 juta.

Ambruknya jembatan cukup mengganggu aktifitas warga. Selain merupakan akses jalan yang banyak dilalui warga. Jembatan ini jika musim arus mudik lebaran, menjadi jalur alternatif yang banyak dilalui para pemudik yang hendak menuju Margasari, Bumiayu dan Purwokerto.

Selain karena karena faktor jembatan sudah yang tua, beban truk yang melebihi tonase, menjadi pemicu jembatan ambruk. Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, jembatan ditutup untuk lalu lintas kendaraan.

Namun warga berhadap pemerintah segera melalukan perbaikan jembatan sebelum arus mudik lebaran tiba.

Kasat Lantas Polres Tegal, AKP Ahmad Ghifar Al Ahfaqsy saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan, mengatakan, jembatan yang ambrol ini hanya pada satu sisi, sehingga sisi lain dari jembatan ini masih bisa dilalui kendaraan.

“Yang ambrol hanya satu sisi,” terang Kasat Lantas Polres Tegal.(edi)